08 Jan 2021, 14:22•Penyakit Lainnya
Apa penyebab keluarnya flek kecoklatan diikuti dengan keputihan ?
QS
Info Penanya: QS0Halo dok, saya ingin bertanya tadi pagi saat mau buang air kecil dicelana ada bercak darah warna coklat saya pikir mau haid tapi siangnya saya buang air lagi ternyata tidak haid cuma bercak tadi pagi tapi kluar keputihan menggumpal, sy buang air yg ke 3 kalinya lagi keluar lagi keputihan menggumpal , warna keputihannya putih bersih tapi menggumpal itu kenapa ya dok? Mohon penjelasannya terima kasih
528 Views
0 Balasan
Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari
(0)
Hallo, Q.Saat seorang wanita melihat ada bercak kecoklatan di celana dalam, itu dapat disebabkan oleh perdarahan dari organ kewanitaan, atau darah yang keluar dari saluran kemih. Selain itu dapat pula berasal dari perdarahan anus karena wasir atau ambeien. Flek kecoklatan ini dapat diikuti nyeri, dan banyak juga yang tanpa gejala sehingga keluarnya flek tidak disadari.Jika keluhan keluarnya flek kecoklatan diikuti dengan keputihan terus Anda rasakan, terumata jika keputihan sangat banyak, berbau, gatal, nyeri perut bawah, darah bergumpal, segera konsultasi ke dokter spesialis kandungan.Semoga bermanfaat.Salam sehat.dr. Lidya Hapsari.
Apa penyebab keluarnya flek kecoklatan diikuti dengan keputihan ?
Penyebab keluarnya flek kecoklatan diikuti dengan keputihan antara lain :- Infeksi saluran kemih karena bakteri atau batu yang berada di saluran kemih menyebabkan kencing berwarna kemerahan.
- Keputihan karena jamur candida, yang berwarna putih menggumpal seperti tahu atau keju, dengan konsistensi yang lengket, diikuti rasa sangat gatal.
- Keputihan karena bakterial vaginosis dimana keputihan berwarana agak kecoklatan disertai bau tidak sedap, dan rasa tidak nyaman di vagina.
- Keputihan pasca berhubungan seksual yang berwarna putih bening dan diikuti darah jika terdapat lecet pada vagina.
Cara mengatasi keluarnya flek kecoklatan diikuti dengan keputihan
Cara mengatasi keluarnya flek kecoklatan diikuti dengan keputihan antara lain :- Selalu menjaga kebersihan dan kelembaban vagina.
- Menbasuh vagina dengan air dari depan ke belakang dan segera dikeringkan.
- Merawat dan mencukur bulu kemaluan secara tertaur.
- Minum air putih yang cukup setiap hari.
- Tidak menahan kencing secara terus menerus.
Terima kasih sudah membaca.Seberapa bermanfaat informasi ini bagi anda?(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Balas
Forum Tanya Dokter
(maks. 500 karakter)
Postingan membutuhkan waktu beberapa saat untuk tampil
