Menjilati Vagina Istri

Selamat pagi, S

Berhubungan intim didalam ikatan pernaikahan, memiliki beberapa manfaat, seperti menambah kedekatan, melancarkan komunikasi, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, membakar kalori, dan yang lainnya. Berhubungan intim didalam ikatan pernikahan, adalah sebagai bentuk tanggung jawab, dan mencegah penularan infeksi menular seksual, hingga HIV dan AIDS.

Menjlat vagina istri saat berhubungan intim, atau yang biasa disebut dengan oral seks, tidak ada larangan untuk melakukannya. Oral seks dipercaya dapat menambah kepuasan seksual, karena terdapat banyak saraf pada organ intim wannita, yang sensitif terhadap rangsangan.

Tidak ada larangan dalam melakukan oral seks, namun, oral seks dapat menyebabkan penularan infeksi menular seksual, dan gangguan pada organ intim wanita, seperti :

• Gonore,
• Sifilis,
• Kutil kelamin,
• Klamidia,
• Herpes genital,
• Keputihan, 
• Luka lecet pada vagina,
• HIV.

Bila setelah melakukan oral seks, istri anda mengeluhkan keputihan, atau gejala lain yang berkaitan dengan organ intim, sebaiknya istri anda berkonsultasi dengan dokter kulit dan kelamin. Sementara ini, sebaiknya anda dan istri anda melakukan beberapa hal, seperti :

• Hanya melakukan hubungan intim didalam ikatan pernikahan,
• Hindari berganti pasangan hubungan intim, untuk mencegah penularan infeksi menular seksual, hingga HIV dan AIDS,
• Menjaga kebersihan organ intim dan kebersihan diri.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan menjilat vagina :

• Apakah menjilat vagina bisa menularkan HIV?
• Menjilat vagina, apakah bisa hamil?

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa