21 Agt 2021, 12:04
YA
Info Penanya: YA, Wanita
Ibu saya sering lupa dan sering mengompol, apakah termasuk gangguan saraf?
Dilihat 466
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
Selamat siang YA
Sering lupa akan suatu hal merupakan hal yang wajar yang bisa terjadi pada siapapun. Namun sering lupa yang perlu dikhawatirkan adalah bila menyangkut hampir semua hal yang sudah sering dilakukan sehari-harinya, alamat rumah, anggota keluarga, waktu, dan sebagainya yang bisa menjadi tanda dari demensia atau yang sering disebut dengan pikun.
Sedangkan sering mengompol atau disebut inkontinensia urin bisa merupakan hal yang wajar terjadi pada wanita yang sudah berusia lanjut atau yang sudah lebih dari 1 kali melahirkan secara normal. Hal ini dikarenakan otot dasar panggul yang melemah sehingga sulit untuk menahan buang air kecil.
Namun bila kejadian mengompol terjadi secara mendadak, pasca mengalami cedera, atau disertai dengan kelumpuhan atau kelemahan otot sebagian tubuh maka bisa disebabkan adanya gangguan saraf, stroke, demensia, atau parkinson. Kondisi-kondisi ini perlu diperiksakan lebih lanjut ke dokter saraf agar dapat ditangani segera dengan tepat.
Sementara itu yang dapat dilakukan dalam kondisi ini adalah mengurangi konsumsi kafein, makanan tinggi gula atau garam dan mengajak ibu anda untuk beraktivitas yang memerlukan konsentrasi seperti puzzle, catur, bernyanyi, teka-teki silang, bermain game dan sebagainya. Lakukan juga senam kegel untuk menguatkan otot dasar panggul, melakukan bladder training, mengatur jadwal berkemih dan berolahraga secara rutin.
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Pany
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Penyakit belpasi atau Bell’s palsy adalah kelumpuhan wajah yang terjadi tiba-tiba yang bisa dipicu trauma pada saraf yang bertugas mengatur pergerakan organ wajah.
Disorientasi adalah perubahan kondisi mental yang membuat seseorang bingung dengan lokasinya berada, identitas dirinya, maupun waktu dalam situasi tersebut. Disorientasi dapat disebabkan beragam hal, terutama kondisi delirium, demensia, dan efek samping obat-obatan.
Saraf terjepit dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Untuk mengatasinya, ada beragam obat saraf terjepit yang bisa diresepkan dokter, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, suntikan steroid, hingga antidepresan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved