Menghisap sabu apakah nanti hasilnya positif jika cek lab?

Selamat Siang AF

Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.

Sabu sabu adalah jenis narkoba yang tergolong kedalam metamfetamin. Efek dari penggunaan sabu biasanya bisa menyebabkan beberapa hal, seperti kecanduan, halusinasi, kerusakan sel saraf di otak, gangguan jantung, , paranioid, kerusakan gigi, dan dampak lainnya. Sabu sabu sendiri dapat hilang dari tubuh, bergantung dari banyaknya jumlah sabu yang masuk kedalam tubuh, dan juga waktu penggunannya sehingga bisa berbeda beda setiap orang. Jika teman anda baru saja menghisap sabu pertama kali dalam jumlah yang sedikit, maka hasil laboratorium tetap akan terdeteksi jika tes langsung dilakukan. Jika ingin negatif maka tes laboratorum harus dilakukan dengan jeda waktu. Berikut penjelasannya.

Waktu sabu bisa terdeteksi didalam tubuh :

• Didalam alirah darah, sabu dapat bertahan sekitar 1-4 hari
• Didalam urin, sabu dapat bertahan sekitar 3-7 hari
• Pada rambut, sabu dapat bertahan hingga 90 hari, dari waktu pemakaian terakhir.

Jika teman anda ingin melalukan test laboratorium, maka bisa memberikan jeda sesuai dengan penjelasan diatas, agar sabu dapat terbaca negatif. Saat ini jika terjadi gejala kecanduan atau putus obat dari sabu sabu yang dikonsumsi sebelumnya, maka disarankan bisa periksa ke dokter spesialis jiwa terdekat, agar bisa diberikan tatalaksana lebih lanjut.

Saat ini disarankan untuk berhenti dan stop penggunaan sabu, makan makanan yang sehat dan bergizi, perbanyak minum air putih, hindari merokok dan konsumsi alkohol dan berolahraga secara rutin ya.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan sabu :

• Kapan sabu di urin hilang?
• Berapa lama sabu-sabu terdeteksi dalam urin dan darah?

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Liliani