Mengapa selalu sakit perut setelah makan sambel matah?

Selamat pagi, FF.

Sambal matah (mentah) adalah salah satu sambal khas Bali, yang komposisinya terdiri dari cabe, bawang merah, bawang putih, terasi, jeruk limau, daun jeruk, serta serai. Walaupun tidak diulek sampai halus seperti jenis sambal lainnya, sambal matah tetap memiliki citarasa pedas di lidah.

Makanan pedas memang memiliki manfaat bagi kesehatan. Tetapi, terlalu sering mengonsumsi makanan pedas (bukan hanya sambal matah), dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, yang ditandai dengan gejala seperti sakit perut, mual, kembung, bahkan sampai diare. Apabila berkepanjangan, maka lapisan lambung akan semakin terkikis dan menyebabkan penyakit yang cukup serius seperti tukak lambung.

Jadi, untuk sementara, Anda dapat mengurangi konsumsi sambal matah dan makanan pedas lainnya, ya. Kurangi juga makanan lain yang memicu iritasi, seperti asam atau terlalu berminyak. Melainkan, konsumsilah makanan mengandung probiotik yang baik bagi saluran pencernaan, misalnya yogurt atau kombucha. Serta, minumlah air putih yang cukup.

Apabila keluhan Anda tak kunjung membaik walaupun telah mengurangi sambal matah, dikhawatirkan ada penyebab lainnya seperti sudah terjadinya tukak lambung maupun GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease). Oleh karena itu, disarankan agar Anda berkonsultasi kepada dokter spesialis penyakit dalam agar dapat dilakukan:

• Anamnesis (tanya jawab) terkait riwayat penyakit Anda
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan
• Endoskopi (apabila dibutuhkan)
• Dan lain-lain

Dengan dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh, akan dapat diketahui penyebab pastinya dan diberikan terapi yang sesuai. Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,
dr Sylvia