Mengapa diare diberi obat attapulgit, ranitidine, dan paracetamol

Selamat Siang, DW

Diare adalah proses keluarnya kotoran dari saluran cerna lebih dari > 3kali sehari dengan komposisi banyak air dari ampas yang bersifat sementara. Normalnya kita BAB perhari yaitu 1-3 kali dengan komposisi ampas lebih banyak dari air. Untuk pengobatannya, bisa diberikan obat anti diare seperti attapulgit, loperamid, Bismuth, oralit dan suplemen probiotik.

Pada kasus Anda, Anda diberikan obat anti diare oleh dokter Anda yaitu:

• Pemberian attapulgit. Obat tersebut merupakan obat anti diare yang berfungsi membuat tekstur BAB Anda bemjadi lebih banyak ampas dari air.
• Pemberian ranitidin. Kemungkinan dokter Anda curiga da maslah pada lapisan lambung Anda, yang biasanya disebabkan pola makan yang kurang baik seperti mering makan pedas, asam dan berpenyedap, sehingga mengakibatkan asam lambung meningkat dan bisa mengikit lapisan lambung dan usus. Jika mengganggu lapisan lambung maka Anda akan mengalami keluhan, mual, nyeri ulu hati, sampai muntah. Sedangkan jika mengganggu lapisan usus akan menimbulkan gejala nyeri perut dan diare.
• Pemberian paracetamol. Paracetamol merupakan obat yang bersifat antipiretik atau penurun panas dan juga analgesi atau mengurang rasa nyeri. Jika Anda mengalami keluhan demam atau meriang dan nyeri perut karena diare, obat paracetamol merupakan pilihan obat yang aman untuk Anda konsumsi.

Selain penggunaan obat, sebaiknya Anda harus merubah pola hidup Anda, dengan cara:

• Kurangi konsumsi makanan yang pedas, asam, bersantan dan cepat saji
• Mengkonsumsi air putih minimal 1,8 liter perhari
• Istirahat yang cukup

Semoga bermanfaat.

Salam sehat

dr. Anugerah