Mengapa bayi diare setelah ganti susu lactogen?

Selamat siang, F.

Susu formula bayi merupakan alternatif utama jika Ibu terhalang oleh berbagai kendala sehingga tidak mampu memberikan ASI. Susu formula memilki nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh bayi, kendati tidak selengkap ASI. Namun demikian, tidak semua bayi dapan mencerna susu formula yang berbahan dasar susu sapi karena terdapat pencernaan bayi yang intoleransi pada laktosa yang terkandung dalam susu sapi dan ada pula yang alergi.

Gejala intoleransi laktosa dan alergi susu sapi

Adapun berbagai gejala yang dapat terjadi pada intoleransi laktosa atau alergi susu sapi, yaitu :

Intoleransi laktosa

• diare
• mual
• kadang disertai muntah-muntah
• kram atau nyeri perut
• perut kembung
• sering buang angin

Alergi susu sapi

• gatal hingga bentol pada kulit
• gangguan pernapasan hingga mengi
• sensasi kesemutan disekitar mulut atau bibir
• pembengkakan pada daerah bibir, lidah, hingga tenggorokan
• batuk 
• muntah-muntah

Mengenai diare yang dialami oleh anak Anda setelah mengganti merk susu formula dapat terjadi karena adanya alergi ataupun intoleransi seperti yang telah dipaparkan diatas. Jika sebelumnya tidak masalah mengonsumsi susu formula yang berbahan dasar susu sapi maka mungkin lebih mengarah pada alergi. Namun perlu diperhatikan kandungan protein pada susu sapi tersebut, jika memang lebih tinggi dari merk yang sebelumnya maka mungkin pencernaan anak Anda tidak dapat mentolelir terlalu banyak protein susu sapi.

Untuk saat ini cobalah melihat kandungan protein tersebut dan cobalah merk dengan kandungan protein susu sapi yang lebih sedikti. Atau Anda dapat mencoba susu berbahan dasar soya untuk menghindari alergi maupun intoleransi protein susu sapi tersebut. Jika keluhan diare berkelanjutan, berkonsultasilah secara langsun kepada dokter Anak.

Salam sehat, 

dr. Rahmita Dewi