Mengapa setiap ada masalah cenderung memendam dan menangis ?

Selamat malam, RES.

 

Kecenderungan dalam memendam emosi dapat terjadi karena berbagai faktor. Baik faktor yang berasal dari dalam diri seperti kepribadian dan mekanisme pertahan mental serta faktor yang didapat dari lingkungan berupa hubungan interpersonal dengan anggora keluarga dan hubungan sosial yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang.

 

Dalam dunia kesehatan jiwa, terdapat mekanisme pertahanan manusia alami ketika menghadapi suatu permasalahan yang disebut dengan istilah represi atau memendam emosi ke dalam diri yang umumnya berupa emosi negatif. Berbagai faktor dalam diri yang cenderung melatarbelakangi mekanisme ini adalah kesulitan mengekspresikan emosi, adanya kekhawatiran menyakiti orang lain, serta menghindari masalah menjadi lebih besar.

 

Namun demikian, menurut ahli jiwa, emosi yang terpendam secara berlebihan pada akhirnya tidak hanya dapat berpengaruh pada kesehatan mental, jika keadaan psikis sudah terlalu lelah, emosi yang terpendam dapat berdampak pada kesehatan fisik seperti nyeri dada, gangguan pada lambung dan gangguan fisik lainnya. Oleh karena itu para ahli merekomendasikan agar setiap individu berusaha menyeimbangkan mekanisme represi ini dengan perilaku mengekspresikan emosi. Langkah awal yang dapat Anda lakukan dalam upaya penyeimbangan tersebut adalah mulai mencoba mengutaran perasaan Anda. Selanjutnya Anda pun dapat mengekspresikan emosi negatif dengan melakukan hobi yang positif. Jika Anda telah mengalami kesulitan yang signifikan dengan keadaan tersebut dan berdampak negatif pada kegiatan sehari-hari Anda, ada baiknya untuk dikomunikasikan pada orang tua agar dapat berkonsultasi dengan Psikolog.

 

Salam sehat, 

 

dr. Rahmita Dewi