Apakah saya bisa hamil?

Selamat siang, AR.

Kehamilan dapat terjadi apabila ada pertemuan sel sperma dengan sel telur. Agar terjadi pertemuan tersebut, pria dan wanita harus melakukan aktivitas seksual. Kemungkinan kehamilan akan besar apabila dilakukan ejakulasi di dalam vagina pada masa subur. Sebaliknya, jika ejakulasi dilakukan di luar vagina, tetapi berdekatan atau sempat menyentuh, maka kemungkinannya cenderung kecil (tetapi tetap ada).

Mengenai kondisi yang Anda sampaikan, berikut penjelasannya:

• Anda melahirkan secara normal, dan pada tanggal 26 Juli Anda selesai menstruasi. Hal ini menandakan bahwa Anda sudah subur kembali dan dapat hamil lagi.
• Pada tanggal 29 Juli Anda melakukan suntik 3 bulan, dimana suntik baru akan efektif 14 hari setelahnya.
• Pada tanggal 2 Agustus (baru lima hari setelah suntik), Anda melakukan hubungan badan. Oleh karena itu, kemungkinan suntik masih belum efektif, dan kehamilan masih mungkin terjadi.
• Tetapi, jika ejakulasi dilakukan jauh dari vagina, dan tangan suami tidak menyentuh vagina, serta tidak ada menggesek-gesekkan kelamin, maka kemungkinan kehamilan amat sangat kecil.

Apabila Anda ragu, Anda dapat melakukan testpack apabila mengalami keterlambatan haid. Atau, lakukan USG di dokter spesialis kebidanan dan kandungan, ya.

Ke depannya, apabila Anda ingin melakukan hubungan intim lagi sebelum 14 hari pasca penggunaan suntik, silakan gunakan kontrasepsi tambahan seperti kondom jika belum ingin hamil lagi. Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,
dr Sylvia