Pasal donor ginjal dengan imbalan

Selamt pagi, A

Ginjal berfungsi sebagai penyaring zat berlebih ataupun kotoran dalam tubuh. Memiliki niat mendonorkan ginjal adalah hal yang mulia. Tetapi, niat mendonorkan ginjal tidak boleh karena ingin mendapatkan imbalan apapun, baik dari segi materi atau uang, dan dari segi imbalan yang lainnya. BIla anda ingin membahagiakan orang tua, sebaiknya bekerja keras dengan halal, agar anda tidak tersangkut masalah hukum.

Sebaiknya anda berhati-hati, mendonorkan ginjal karena mengharapkan materi akan menyebabkan anda terlibat dalam hukum. Pada dalam Pasal 64 ayat (3) UU 36/2009, yang menyebutkan bahwa organ dan/atau jaringan tubuh dilarang diperjualbelikan dengan dalizh apapun. Pasal 192 UU 36/2009, menyebutkan setiap orang yang dengan sengaja memperjual belikan organ, atau jaringan tubuh (dalam kasus anda ginjal), dengan dalih apa pun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.

Selain memahami tuntutan hukum yang dapat anda peroleh bila memperjual belikan ginjal, anda juga harus memahami resiko sebagai pendonor, seperti :

• Oprasi :
  • Infeksi
  • Kegagalan oprasi,
  • Kegagalan anastesi,
• Dalam jangka panjang, manusia memang dapat hidup dengan satu ginjal, namun ada bebrapa yang mungkin dapat terjadi bila hidup dengan satu ginjal dalam waktu panjang, seperti :
  • Protein uria, protein yang terdapat dalam urin, harusnya tidak ada protein disalam urin,
  • Hipertensi atau darah tinggi,
  • Retensi cairan, atau penumpukan cairan didalam tubuh.

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa