apakah cairan pra ejakulasi dapat menyebabkan kehamilan?

9 Jan 2022, 22:21

Info Penanya: YP

Dok, izin bertanya, saya dan pasangan saya pernah saling masturbasi, pasangan saya ke saya dan saya ke pasangan saya, pria kan sebelum ejakulasi ada cairan praejakulasi, jika sebelumnya jari saya terkena cairan praejakulasi dan saya masukkan jari saya ke vagina pasangan saya, apakah bisa menyebabkan kehamilan? mohon jawaban dan penjelasannya, terima kasih

Dilihat 37623

2 Komentar

Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Selamat pagi, Y

Berhubungan intim tanpa melakukan penetrasi, tetap dapat menyebabkan kehamilan, walau dengan kemungkinan yang kecil. Terjadi kehamilan dalam hal ini disebabkan oleh :

Cairan pra ejakulasi mau [un cairan ejakulasi yang keluar dekat dengan lubang vagina,
Jari, atau tangan yang terkena cairan pra ejakulasi maupun cairan ejakulasi,
Penis yang berereksi, dan mengeluarkan cairan pra ejakulasi yang digesekkan ke vagina.

Cairan pra ejakulasi adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar couper. Cairan pra ejakulasi berwarna bening, dan keluar ketika penis berereksi. Tidak seperti cairan ejakulasi, pria tidak dapat mengendalikan kapan keluarnya cairan pra ejakulasi.

Fungsi cairan pra ejakulai :

Melumasi penis, seningga mudah memasuki vagina,
Menetralkan uretra dari asamnya urin, sehingga sel sperma yang terkandung dalam cairan ejakulasi tidak akan mati,
Melumasi uretra agar mudah dilalui cairan ejakulasi.

Cairan pra ejakulasi, aslinya tidak mengandung sel sperma. Namun, sel sperma dapat tumpah masuk kedalam cairan pra ejakulasi. Menurut suatu penelitian, dari semua sample, terdapat 37% sample cairan pra ejakulasi yang mengandung sel sperma. Sehingga, cairan pra ejakulasi masih mungkin menyebabkan kehamilan.

Untuk mengetahui apakah terjadi kehamilan, sebaiknya anda menunggu pasangan anda terlambat jadwal menstruasi lebih dari 7 hari, kemudiann lakukan testpack. Pasangan anda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan bila terjadi terlambatnya siklus menstruasi. Sementara ini, sebaiknya anda dan pasangan anda melakukan beberapa hal, seperti :

hanya melakukan hubungan intim didalam ikatan pernikahan, untuk menghindari terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan,
Kegiatan yang anda dan pasangan anda lakukan, selain mungkin menyebabkan kehamilan, juga dapat menyebabkan penularan infeksi menular seksual, hingga HIV dan AIDS,
Bila anda dan pasangan anda sudah menikah dan ingin menunda momongan, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi, seperti kondom, pil KB, dan suntik KB,
Menjaga kebersihan diri dan area organ intim.