Mengalami masalah haid setelah melahirkan caesar

Selamat pagi, LN.

Haid ditandai oleh proses perdarahan dari liang vagina yang berasal dari luruhnya dinding rahim. Jadi, yang Anda alami satu bulan penuh setelah melahirkan bukanlah haid, melainkan perdarahan pada masa nifas. Saat masa nifas, perdarahan memang wajar berlangsung sekitar satu bulan, karena terjadi proses pengeluaran sisa lapisan rahim serta sisa kotoran dan lemak janin.

Setelah masa nifas selesai, seorang wanita bisa saja sudah kembali subur. Kembalinya kesuburan salah satunya ditandai dengan kembalinya haid. Apabila sudah subur, seorang wanita sudah dapat hamil lagi, walaupun jeda setelah persalinan belum terlalu lama.

Nah, menilik dari cerita yang Anda sampaikan, kemungkinan besar perdarahan yang Anda alami dua minggu setelah nifas adalah darah haid. Perdarahan haid memang wajar diawali dengan bercak kecokelatan pada beberapa hari pertama, lalu diikuti darah merah yang menderas, dan diakhiri dengan bercak kembali. Durasi haid adalah 3-7 hari, jadi wajar saja apabila Anda mengalami haid selama seminggu.

Oleh karena itu, apabila sekarang Anda mengalami keterlambatan haid, dan pernah berhubungan dengan suami, kemungkinan kehamilan bisa saja terjadi. Untuk memastikan, Anda dapat melakukan testpack atau USG di dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Apabila hasilnya negatif, maka keterlambatan haid Anda bisa saja dipengaruhi oleh faktor lain seperti:

• Kelelahan
• Stres atau kecemasan berlebih
• Pola tidur yang kurang baik
• Pola makan yang tidak sehat
• Penggunaan alat kontrasepsi hormonal
• Sedang menyusui (kontrasepsi alami)
• Dan lain sebagainya

Apapun hasil testpack Anda, selalu jaga keseimbangan hormon dengan mengonsumsi buah dan sayur yang cukup, rutin beraktivitas fisik, dan kelola tingkat stres dengan baik ya. Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,
dr Sylvia