15 Nov 2020, 21:35
KO
Info Penanya: KO
Halo dok saya mau tanya saya itu adalah seorang yang ekstrovert, saya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi jadi saya sangat mudah bosan. Saya terkadang suka bersosialisasi dan terkadang suka menyendiri. Saya sangat suka seperti berkeliling atau mencari tempat dekat laut pada malam hari dan menyendiri di sana lalu rasanya ingin menangis padahal tidak sedanh senang ataupun sedih. Apakah ini normal?
Dilihat 2331
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lidya
Hallo K,
saya akan mencoba menjawab pertanyaan kamu.
Keluhan yang kamu rasakan sudah berapa lama?
Apakah ada maslah yang sedang kamu hadapi saat ini?
Apakah kamu pernah merasakan rasa senang yang berlebih dan rasa sedih yang berlebih di waktu yang berbeda?
Apakah kamu merasa orang di sekitar kamu menyukai kamu ataupun tidak menyukai kamu?
Apakah kamu pernah berniat untuk menyakiti diri sendiri ataupun bunuh diri?
Kita akan bahas secara perlahan ya...
Saat ini dengan keluhan yang kamu sampaikan, saya akan menjelaskan tentang Gangguan Bipolar atau Bipolar disorder.
Bipolar disorder adalah suatu kondisi mental yang menyebabkan terjadinya perubahan suasana hati yang ekstrem. Hal ini membuat orang yang mengalaminya berubah perasaan secara tiba-tiba dari sangat bahagia (mania) menjadi sangat sedih (depresi).
Penderita bipolar mempunyai dua episode suasana hati yang berbeda yaitu mania dan depresi. Perubahan setiap episode mania dan depresi terjadi selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Di antara periode mania atau depresi, suasana hati penderita bisa normal.
Gejala saat eposode mania :
Gejala saat episode depresi :
Penyebab terjadinya gangguan bipolar belum diketahui secara pasti. Salah satu faktor yang dapat memicu gangguan bipolar karena adanya gangguan pada senyawa alami yang berfungsi menjaga fungsi otak (neurotransmitter). Gangguan pada neurotransmitter itu sendiri diduga dipicu oleh beberapa faktor, antara lain :
Kapan harus ke dokter?
jika kamu merasa terjadi perubahan mood yang ekstrim dan diikuti rasa ingin menyakiti diri sendiri, kamu harus segera ke dokter atau ke dokter spesialis kejiwaan ya. agar dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Hal-hal yang dapat kamu lakukan :
Selain gangguan bipolar, gejala yang kamu alami bisa terjadi karena gangguan stress akut, gangguan stres pasca trauma (PTSD) ataupun gangguan cemas menyeluruh yang dapat kamu baca referensi di bawah ini ya.
Selalu jaga kesehatan kamu ya. Jangan lupa jaga juga kesehatan mental agar hidup kamu selalu diwarnai hari-hari yang produktif dan positif. Terus semnagat!
"Salam Sehat.
dr. Lidya Hapsari".
Referensi lain :
https://www.sehatq.com/artikel/bahaya-bipolar-bila-terlambat-ditangani
https://www.sehatq.com/artikel/banyak-pikiran-9-ciri-ciri-wajah-orang-stres-ini-jadi-buktinya
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Gejala depresi berat pada pria sering terjadi setelah melewati masa kelahiran anak. Kurang tidur dan masalah finansial sering jadi penyebabnya.
Gangguan suasana hati (mood disorder) yang bisa memunculkan perasaan mudah lelah, gelisah, dan marah. Mood disorder pun memiliki berbagai jenis dengan gejala yang berbeda
Meditasi metta-bhavana dapat membantu mengembangkan sikap welas asih terhadap diri sendiri dan orang lain.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved