14 Sep 2020, 10:06
N
Info Penanya: N, Wanita, 23 Tahun
Halo dok, mau tanya beberapa minggu kemaren saya melakukan usg abdomen karena merasa perut kanan (atas pusar sedikit) lebih menonjol dari yang kiri. Namun hasil usg semua normal, hanya saat dilihat oleh dokter spesialis penyakit dalam, ada lemak di empedu saya yg apabila makanan saya tidak di jaga beberapa tahun kemudian akan menimbulkan batu empedu. Yg mau saya tanya, apa iya adanya lemak di empedu dapat membuat perut kanan terasa lebih menonjol daripada yang kiri? Terimakasih dok.
Dilihat 7117
3 Komentar
Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi
Selamat pagi, ND.
Empedu merupakan cairan yang berfungsi membantu proses pencernaan makanan. Secara khusus, fungsi cairan empedu adalah memecah lemak menjadi bentuk lebih sederhana atau disebut dengan asam lemak yang selanjutnya akan diserap oleh tubuh. Organ yang memproduksi cairan empedu sendiri ada lah hati atau liver. Cairan tersebut kemudian disimpan dalam suatu kantong yang terletak di sebelah organ hati tersebut dengan produksinya yang mencapai kisaran 500-600 ml cairan empedu setiap harinya.
Pada keadaan tertentu, dapat terjadi gangguan pada produksi cairan empedu. Apabila produksi cairan empedu tersebut tidak memenuhi kebutuhan tubuh untuk melakukan pencernaan maka dapat terjadi gangguan penyerapan lemak. Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan pengendapan lemak di organ hati dan empedu yang kemudian dapat memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan seperti batu empedu.
Mengenai pertanyaan Anda tentang timbunan lemak apakah dapat menimbulkan gejala bagian perut yang terasa lebih menonjol tentunya bisa. Hal ini berhubungan juga dengan sensasi pada bagian perut yang terasa penuh atau kembung, sehingga perut terasa lebih menonjol. Adapun pada keadaan perlemakan hari dan empedu yang sudah cukup parah, lemak yang tersbeut dapat berupa lapisan tebal yang dapat menyebabkan perabaan dari bagian luar perut terasa keras.
Maka untuk kedepannya, sebelum terjatuh pada keadaan yang lebih parah, ada baiknya untuk mulai menjaga pola makan, khusunya menghindari lemak jahat dan karbohirat sederhana yang juga dapat ditimbun menjadi lemak apabila dikonsumsi berlebihan.
Salam sehat,
dr. Rahmita Dewi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Dikomentari oleh
N
15 Sep 2020, 06:17:11
Jawabannya mana ya dok?
Dikomentari oleh
N
15 Sep 2020, 08:46:22
Dok apakah perlemakan empedu bisa hilang? selain dengan cara menjaga asupan makanan, bisa dengan cara apa dok?
Dijawab oleh
dr. Vina Liliana
15 Sep 2020, 14:47:33
Selamat siang N, Selain menjaga pola makan rendah lemak, menghindari santan dan gorengan, tentunya juga harus diiringi dengan rutin olahraga setiap hari dan menjaga berat badan ideal ya. Salam sehat, dr. Vina
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Pembengkakan hati atau hepatomegali adalah kondisi organ hati membesar melebihi ukuran normal. Ini bisa jadi gejala dari penyakit liver, jantung, atau kanker.
25 Apr 2023
Ada fenomena yang menunjukkan hubungan antara otak dan pencernaan. Sistem komunikasi ini disebut dengan gut brain axis. Berdasarkan studi, memang otak dapat berdampak pada kesehatan pencernaan. Begitu pula sebaliknya.
14 Sep 2021
Ciri-ciri pada orang dewasa bisa bervariasi. Gejala yang muncul tergantung dengan jenis cacing penyebabnya, baik itu kremi, tambang, atau gelang.
15 Mei 2020
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved