Kulit & Kelamin
13 Jul 2020, 01:45
WH
Info Penanya: WH
Dok, seminggu yg lalu penis sy gatal dan infeksi, skrg sdh kering lukanya, tp kulit jadi kencang(tidak elastis) jadi ketika penis saya ereksi kadang timbul luka lagi karena kulit yg kencang tadi ketarik dan robek. Tolong pencerahan dan cara penanganannya dok. Terimakasih ?
Dilihat 17088
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
(1)
Selamat sore, W
Terima kasih atas peryanyaan Anda
Riwayat infeksi kulit yang disertai dengan rasa gatal, dapat menyebabkan luka apabila digaruk. Luka tersebut akan mengalami proses penyembuhan dengan beberapa tahapan dimana waktu yang dibutuhkan tiap jenis luka akan berbeda.
Terkait dengan pertanyaan Anda, kondisi Anda saat ini bisa dalam proses penguatan jaringan, atau bisa juga karena keloid, atau karena kondisi medis yang lainnya. Untuk dapat memastikannya, perlu dilakukan pemeriksaan fisik.
Tindakan yang bisa Anda lalukan untuk mempercepat penyembuhan luka adalah dengan memberikan pelembab pada area kulit yang terluka dengan gel pelembab/minyak zaitun/minyak kelapa murni, jaga kebersihan area luka, konsumsi makanan bergizi, dan cukupi kebutuhan cairan harian Anda.
Bila keluhan tidak membaik, periksakan ke dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat dari lokasi Anda.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Dian
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Article Terkait
Double cleansing adalah metode membersihkan wajah yang dilakukan secara dua tahap. Pada tahap pertama, Anda bisa menggunakan cleansing oil atau micellar water, kemudian cuci muka dengan sabun pembersih wajah setelahnya.
Manfaat masker blueberry adalah untuk meningkatkan produksi kolagen kulit, melawan penuaan dini, mendukung penyembuhan luka, mengurangi noda hitam, dan mempercepat regenerasi sel-sel kulit.
Mengobati luka dengan obat merah termasuk kebiasaan yang tak bisa dielakkan. Namun tidak semua luka ternyata boleh diolesi dengan cairan antiseptik ini.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved