Apakah kulit kombinasi dapat memakai PHA?

Selamat sore, S

Terima kasih atas pertanyaannya.

Perawatan wajah dapat berbeda-beda tergantung pada jenis, permasalahan dan juga kondisi kulit masing-masing orang.  Perawatan dari mulai pembersih hingga pelembab, termasuk eksfoliator dapat berbeda-beda reaksinya pada setiap orang. 

Jenis-jenis asam eksfoliator yang digunakan untuk eksfoliasi :

• AHA (Asam alpha hidroksi) contohnya asam glikolic, asam lactic.  Penyerapan AHA pada permukaan kulit yang lebih ditujukan untuk kulit kering atau bertekstur. 
• BHA (Asan beta hidroksi) contohnya asam salicylic yang lebih ditujukan untuk kulit berminyak karena penyerapan lebih dalam untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat.
• PHA (Asam poli hidroksi) contohnya lactobionic, gluconolactone yang digunakan pada kulit sensitif karena penyerapannya tidak terlalu dalam dan lebih lembut dalam eksfoliasi sehingga kulit sensitif aman menggunakannya. 

Jadi apakah kulit kombinasi dapat memakai ekfoliator jenis PHA maka bisa saja, hanya mungkin efek tidak terlalu signifikan dan butuh waktu lebih lama dibanding menggunakan AHA dan BHA. 

Tips dalam menjaga kulit kombinasi :

• Cuci muka dua kali sehari.
• Gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit dan permasalahan yang timbul di kulit. 
• Hindari produk yang memiliki potensi menyumbat pori-pori. 
• Eksfoliasi 2-3 kali seminggu. 
• Kurangi makanan dan minuman yang memicu produksi minyak berlebih.
• Perbanyak air putih. 
• Kelola stres dan hindari begadang. 
• Pastikan selalu cuci tangan setiap akan memegang wajah agar tidak menambah kuman di wajah yang berpotensi jerawat. 

Lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk tindakan perawatan tambahan yang diperlukan untuk kulit kombinasi.  

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah