Kulit kepala bayi bruntusan mengapa?

Tips untuk mencegah bruntusan pada kulit bayi :

• Menggunakan shampoo dan sabun khusus yang hipoalergenic
• Usapkan shampoo dan sabun sedikit demi sedikit pada kulit kepala bayi
• Jangan terlalu sering membasuh kepala bayi
• Jangan gunakan air yang terlalu hangat untuk amndi
• Keringkan dengan maksimal kepala dan badan bayi
• Jangan gunakan topi atau tutup kepala pada bayi jika rambut bayi masih dalam kondisi basah
• Gunakan baju dengan bahan yang nyaman dan menyerap keringat
• Hindari penggunaan baby oil di kepala bayi karena bisa memperparah bruntusan
• Hindari penggunaan ramuan atau minyak khusus pada kepala bayi tanpa rekomendasi dari dokter
• Oleskan bedak salisil untuk membantu mengatasi gatal pada kulit bayi
• Gunakan sisir khusus bayi dengan bahan dasar yang halus agar tidak mengiritasi kulit kepala

Saat ini anda bisa mengikuti tips diatas, dan mengganti shampoo dengan shampoo khusus untuk kulit kepala yang sensitif. Biasanya kondisi tersebut dapat menghilang dengan sendirinya, seiring dengan bertambahnya usia bayi dan bertambah kuatnya lapisan kulit bayi. Jika bruntusan pada kulit kepala bayi semakin parah hingga menimbulkan kerak berminyak, atau rambut yang rontok maka perlu dipikirkan adanya infeksi jamur atau kondisi yang disebut dengan dermatitis seboroik pada kulit kepala anak. Untuk mengatasi keluhan tersebut, anda bisa memeriksakan bayi ke Dokter Anak ya, agar dapat diperiksa dan diberikan tatalaksana lebih lanjut.

• Bintik bintik merah di kulit kepala
• Apa penyebab munculnya jamur di kulit kepala?