Perdarahan setelah mengonsumsi postinor, normalkah?

Selamat malam JR,

Postinor adalah salah satu merek dagang kontrasepsi darurat yang mengandung levonorgestrel. Sesuai namanya, pil ini sebaiknya digunakan pada saat kondisi 'darurat'; misalnya ketika pasangan suami istri lupa mengonsumsi pil atau mengalami kebocoran kondom. Tidak disarankan untuk mengonsumsi postinor secara rutin, karena kandungan hormonnya yang cukup tinggi dan dapat mengubah hormon alami tubuh.

Nah, karena dapat mengubah hormon alami tubuh, salah satu efek samping yang dapat ditimbulkan adalah perubahan siklus haid. Perlu diketahui bahwa perubahan tersebut dapat mundur atau maju, tergantung waktu Anda mengonsumsi postinor (sedang berada pada fase haid apa).

Mengenai perdarahan yang Anda alami, mungkin saja itu adalah haid. Tapi, belum pasti 100%.

Kemunginan lain dari perdarahan tersebut adalah proses implantasi yang biasanya terjadi sekitar 6-12 hari setelah hubungan intim. Merujuk kepada kronologis cerita yang Anda sampaikan, Anda berhubungan tanggal 28 Maret. Tanggal 5 April (8 hari setelahnya) muncul perdarahan selama 2 hari, yang mirip dengan ciri-ciri implantasi (perlekatan bakal janin ke dinding rahim).

Jadi, saat ini belum dapat dipastikan apakah pembuahan tetap terjadi atau tidak. Harap diingat bahwa efektivitas postinor adalah 95%, yang berarti masih ada 5% kemungkinan kehamilan. 

Apabila ingin memastikan ada tidaknya kehamilan, coba tunggu siklus haid Anda selanjutnya, atau periksakan dengan USG di dokter spesialis kandungan. Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,
dr Sylvia