9 Sep 2021, 22:34
RD
Info Penanya: RD, Pria, 24 Tahun
pernah terkena GO dan sudah suntik antibiotik dok. keluhan saya setelah terkena GO saya jd sering mengamati, nah sempet ereksi dok tetapi tdk ejakulasi setelah itu muncul cairan bening dr ujung kepala penis apakah itu reinfeksi atau bagaimana dok?
Dilihat 5954
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
(1)
Selamat malam, R
Terima kasih atas pertanyaannya.
Penis akan mengeluarkan cairan normal saat buang air kecil, ereksi dan saat ejakulasi. Akan dikatakan abnormal ketika cairan disertai keluhan lain seperti nyeri, bengkak, cairan kekuningan atau kehijauan dan berbau.
Bila sudah dinyatakan sembuh lalu cairan keluar tidak disertai nyeri saat buang air kecil maka ada kemungkinan cairan tersebut hanyalah cairan praejakulasi atau precum. Selama tidak mengulang aktivitas penyebab gonore misal seks secara bebas maka kecil kemungkinan untuk gonore kambuh lagi.
Lakukan pemeriksaan kembali ke dokter spesialis urologi bila cairan disertai rasa nyeri, penis kemerahan untuk pemeriksaan cairan penis.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Penularan sifilis (raja singa) bukan hanya terjadi lewat hubungan seks, tapi juga dari ibu ke bayi di dalam kandungan. Bagaimana mengatasinya?
Gejala trikomoniasis dapat berbeda pada pria dan wanita. Kondisi ini dapat ditularkan melalui berbagai cara mulai dari dudukan toilet hingga pakaian lembap.
Meski saat ejakulasi ada sekitar 20 hingga 300 juta sperma yang dikeluarkan, tetapi hanya butuh satu sel sperma untuk menyebabkan kehamilan. Oleh karena itu sering kali banyak orang yang menghindari kehamilan di luar rencana, bertanya-tanya berapa lama sperma bertahan hidup pasca ejakulasi? Tergantung dari kondisi sekitarnya, sperma bahkan dapat bertahan hidup 5 hari di dalam rahim dan bisa menyebabkan kehamilan walapun Anda melakukan hubungan seksual saat menstruasi.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved