Panas dingin, dan dada terasa panas bila makan pedas

Selamat malam, F

Makanan pedas banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Makanan pedas identik dengan kandungan cabai yang banyak pada makanan tersebut. Cabai selain memiliki sensai pedas, juga memiliki manfaat untuk kesehatan, membantu menyehatkan jantung, membantu menurunkan berat badan, kandungan vitamin C yang tinggi dalam cabai dapat mempercepat penyembuhan, menjaga kesehatan pencernaan, dan yang lainnya. Selain memiliki manfaat kesehatan, makanan pedas memiliki efek samping.

Penyebab makan pedas, dada terasa terbakar :

Dada terasa terbakar atau yang biasa disebut dengan heart burn. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan dada terasa panas setelah makan pedas, seperti;

• GERD, gastroesofagial refluks disease, atau penyakit refluks esofagela,
• Gastritis,
• Ulkus petikum.

Bila anda mengalami badan pegal-pegal, sakit kepala, dan meriang, serta mengalami dada panas, hal ini bisa berkaitan, seperti pada infeksi pada saluran pencernaan,  demam typhoid, dan infeksi lambung. Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, sehingga dapat diketahui penyebab dari keluhan yang anda alami saat ini. Sementara ini, anda dapat melakukan beberapa hal untuk membantu mengatasi keluhan anda alami, seperti :

• Hindari konsumsi makanan pedas, asam, dan santan,
• Hindari terlambat makan,
• Sebaiknya makan sedikit namun sering,
• Hindari berbaring setelah makan,
• Hindari konsumsi kopi, dan soda,
• Perbanyak minum air putih,
• Hindari tidur terlalu larut,
• Hindari kurang tidur,
• Kelola stress,
• Kompres demam, dengan kompres hangat,
• Konsumsi antasida untuk mnguragi panas di dada.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan dada terasa panas :

• Dada perih/sakit dan perut terasa panas setelah makan pedas, apakah penyebabnya?
• Penyebab dada terasa panas dan cara mengatasinya

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa