Apakah saya mengalami kelainan seksual?

Selamat malam, S

Terima kasih atas pertanyaan Anda

Seseorang yang merasa terangsang dengan membayangkan atau melakukan hubungan seksual yang tidak sewajarnya, dalam waktu yang relatif lama hingga mengganggu keihdupan sehari merupakan sebuah kelainan seksual. Hal ini merupakan suatu penyimpangan seksual yang termasuk salah satu penyakit mental dan dapat membahayakan diri sediri maupun orang lain. Kelainan seksual dapat terrjadi pada segala usia baik pada pria maupun pada wanita.

Adapun beberapa jenis dari kelainan seksual adalah:

• Eksibisionisme
  • Seseorang dengan kelianan seksual jenis ini sering memamerkan alat kelaimmnya kepada orang asing.
• Fetisisme
  • Seseorang dengan kelainan seksual jenis ini akan mencapai kepuasa seksual dengan melakukan "hubungan" dengan benda mati. Seperti merasa terangsang ketika menyentuh, meraba, atau memasukkan bahkan mencium benda mati (bisa berupa pakaian dalam, baju tertentu dan lain sebagainya).
• Transvetitisme
  • Seseorang yang ditunjukkan dengan berpakaian seperti lawan gendernya untuk mencapai kepuasan seksual.
• Voyeurisme
  • Seseorang yang mencapai kepuasan seksual dengan mengintip orang lain
• Frotteurisme
  • Seseorang yang menggesek-gesekkan kelaminnya ditengah keramaian atau di kendaraan umum dengan orang lain yang tidak dikenalinya.
• Masokisme
  • Seseorang yang mencapai kepuasan seksual dengan cara diperlakukan kasar oleh pasangannya.
• Sadisme seksual
  • Seseorang yang mencapai kepuasan seksual dengan cara melakukan tindakan sadis kepada pasangannya.
• Pedofilia
  • Seseorang yang tertarik melakukan hubungan seksual dengan anak-anak dibawah usia 13 tahun.

Terkait dengan keluhan yangs aat ini Anda rasakan, sebaiknya segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis jiwa terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan tatalaksana yang sesuai.

Tindakan sementara yang dapat Anda lakukan adalah dengan berusaha berpikiran positif, hindari hal-hal ataupun kegiatan yang mengandung unsur pornografi, konsumsi makanan bergizi seimbang, lakukan olahraga, dan lakukan yoga.

Semoga bermanfat.

 

Salam sehat,

 

dr. Dian