Cara membaca pemeriksaan lab hematologi

Selamat siang, S.

Pemeriksaan laboratorium adalah salah satu jenis pemeriksaan penunjang. Artinya, hasil laboratorium tidak bisa berdiri sendiri untuk dapat didefinisikan dan diartikan. Hasil laboratorium harus dianalisis bersama dengan anamnesis (tanya jawab yang dilakukan dokter ke pasien), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang lain seperti rontgen atau USG, untuk mengetahui penyebab penyakit secara jelas.

Oleh karena itu, hasil laboratorium Anda hanya bisa didefinisikan secara umum, karena tidak ada data terkait keluhan Anda dan pemeriksaan lainnya. Berikut uraiannya:

1. Leukosit

Leukosit adalah sel darah putih di dalam tubuh, yang berperan penting dalam sistem imunitas. Nilai normalnya berkisar pada 5.000-10.000 per mikroliter. Apabila leukosit meningkat, seperti kondisi Anda, maka paling sering disebabkan oleh infeksi. Namun, kondisi lain seperti pasca transplantasi, kanker darah, atau syok sepsis juga dapat menyebabkan leukosit meningkat.

2. Eritrosit

Nama lain eritrosit adalah sel darah merah, dan nilai normalnya berkisar antara 4.7-6.1 juta/mikroliter pada pria. Pada saat ini, nilai eritrosit Anda masih dalam batas normal.

3. Trombosit

Trombosit atau sering disebut keping darah, adalah bagian darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah. Nilai normal trombosit adalah 150.000-400.000 per mikroliter darah. Apabila trombosit meningkat seperti yang Anda alami, maka bisa disebabkan oleh gangguan sumsum tulang, pasca pendarahan, konsumsi obat-obatan tertentu, dan kondisi lainnya.

Oleh karena itu, ada baiknya apabila Anda melakukan konsultasi langsung kepada dokter yang menyarankan pemeriksaan laboratorium tersebut, guna mendapatkan penjelasan yang tepat dan sesuai terhadap penyakit dan penanganannya. Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,
dr Sylvia