logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Psikologi

Menangis sendiri lalu melukai diri sendiri, apakah gangguan mental?

9 Mei 2021, 05:13

ES

Info Penanya: ES

Halo.. Saya umur sekitar 20 th an, bbrp tahun seolah merasa sedih, kecewa, marah. Hati saya kadang² entah kenapa rasanya sakit sekali, hingga beberapa kali menangis sesegukkan jam 2 pagi sendiri di kamar. Saya sering menyalahkan diri sendiri, dan seringkali kesal dgperihal kecil tapi tidak memperlihatkannya pd keluarga. Ada pikiran untuk menghilang juga 1-2 kali melukai diri sendiri dengan kuku. Saya berusaha untuk tidak self-diagnosis tapi apakah ini adhd atau depresi? Thanks

Dilihat 3260

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

Selamat malam, ES

Terima kasih atas pertanyaannya.

Rasa sedih, kecewa dan marah adalah bentuk emosi yang normal terjadi pada semua orang.  Faktor tekanan dari lingkungan atau orang terdekat, trauma masa kecil, peristiwa kehilangan, serta beban pikiran yang berlebih dapat mencetuskan reaksi emosi ini.  Selama emosi bisa terkontrol maka tidak menjadi suatu masalah.  Yang menjadi masalah jika emosi ini malah membuat aktivitas sehari-hari terganggu, menganggu orang lain, serta menimbulkan gangguan kesehatan pada diri sendiri. 

Melukai diri sendiri atau self-harm adalah bentuk pelampiasan diri terhadap tekanan yang ada.  Selain itu melukai diri sendiri juga bentuk seseorang untuk mencari pertolongan atau perhatian.  Cara ini bukanlah cara yang baik dalam mengatasi pemikiran yang negatif karena tidak hanya melukai tubuh tetapi juga tidak memberikan solusi dalam mengatasi pikiran yang negatif. 

Seperti yang sudah anda ketahui pula, tidak bisa melakukan self-diagnose pada diri sendiri karena penegakkan suatu penyakit tidak hanya dilihat dari gejala yang ada tetapi juga dari pemeriksaan baik secara fisik maupun secara verbal oleh ahlinya.  Untuk itu konsultasikan dengan psikiater terkait apa yang anda rasakan agar dapat menemukan jalan keluar yang baik. 

Sementara ini mengalihkan pikiran negatif bisa dengan melakukan aktivitas yang positif contohnya bantu orang tua, ikut kelas pengembangan diri, berjualan online serta bersosialisasi dengan keluarga atau orang terpecaya.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah

kesehatan mentalmasalah kejiwaangangguan psikologis

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved