Keputihan setelah menstruasi, bagaimana mengatasinya?

Selamat siang R, 

Keputihan normalnya merupakan salah satu mekanisme tubuh pada wanita untuk mengeluarkan sisa sel mati pada area kewanitaan agar membantu menjaganya tetap bersih dan sehat tetapi jika keputihan menunjukan adanya tanda-tanda tidak seperti biasa maka perlu diwaspadai. Beberapa gejala tersebut seperti keputihan menjadi lebih banyak dari biasanya, keputihan disertai perubahan warna pada cairan keputihan, keputihan disertai bau yang tidak sedap, timbul gejala lain seperti rasa gatal di sekitar kemaluan, adanya rasa nyeri pada perut atau saat berkemih dan gejala lainnya yang menandakan adanya gangguan pada keputihan.

Beberapa penyebab gangguan pada keputihan seperti:

• Infeksi bakteri ditandai dengan gejala keputihan menjadi lebih banyak dan encer, berwarna bening atau keabuan, gatal atau iritasi pada kemaluan, nyeri pada saat berkemih dan dapat disertai bau pada cairan keputihan
• Infeksi jamur ditandai dengan keputihan menjadi banyak dan kental, berwarna putih atau kekuningan, terasa gatal
• Infeksi parasit salah satunay akibat penyakit menular seksual tandai dengan adanya keputihan berwarna kuning atau hijau, tampak kental, disertai bau tidak sedap, dapat disertai bercak darah
• Gangguan hormonal atau seperti timbul flek cokelat menjelang menstruasi
• Penggunaan kontrasepsi

Untuk itu perlu diperhatikan kondisi keputihan yang timbul dan gejala lain yang menyertai, jika tetap tidak ada perbaikan periksakan diri pada dokter. Nantinya akan dilakukan penanganan sesuai dengan penyebab yang mendasari selain itu penting juga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim kewanitaan dengan rutin mengganti pakaian dan pakaian dalam, hindari penggunaan pembalut yang mengandung parfum, rutin mengganti pembalut saat sedang menstruasi dan tidak menunda hingga pembalut penuh terlebih dahulu, membasuh organ kewanitaan dengan arah depan ke belakang setelah buang air, hindari membersihkan organ intim dengan sabun khusus yang dapat mengganggu keseimbangan pH dan memicu timbulnya penyebab gangguan keputihan. Semoga bermanfaat,

Salam sehatQ,

dr. Adhi P.