23 Sep 2021, 18:23
SA
Info Penanya: SA
Saya S, belakangan ini setelah haid saya mengalami keputihan dok. Tapi keputihannya cenderung lebih banyak dibanding biasanya, ciri keputihannya berwarna bening tapi didalamnya ada warna seperti putih tulang (kurang jelas juga warnanya apa) tidak bau, tidak gatal. Itu kira2 kenapa ya dok dan bisa diobati dengan apa? Sudah 1tahun menikah belum hamil juga apabisa itu penyebabnya ? Trimakasih
Dilihat 538
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat malam, S
Terima kasih atas pertanyaannya.
Keputihan adalah lendir yang keluar dari liang vagina dimana merupakan hal yang normal dan akan berlebih ketika hormonal naik turun. Kondisi hormonal naik turun dapat terjadi saat haid, masa subur, kehamilan, stres hingga saat hubungan intim.
Jadi keputihan dengan warna lebih putih yang anda alami tersebut jika tidak ada gatal, panas dan berbau maka termasuk hal yang normal. Ada kemungkinan keputihan berlebih karena efek habis haid karena hormon belum stabil atau anda memasuki masa subur. Belum hamil itu sendiri bukan menjadi penyebab keputihan normal yang berlebih karena keputihan tergantung pada hormonal masing-masing.
Jadi jenis keputihan yang anda alami ini tidak perlu dilakukan pengobatan. Hanya saja karena keputihan yang sedang berlebih maka memang perlu jaga kebersihan kelamin wanita lebih ekstra agar bagian kelamin tidak terlalu lembab yang malah akan menimbulkan keputihan yang abnormal.
Periksa ke dokter spesialis kandungan bila keputihan menjadi gatal, berbau dan berubah warna. Sekalian juga untuk pemeriksaan kandungan terkait belum hamil setelah 1 tahun promil alami.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Ada sejumlah makanan yang tidak boleh dimakan saat haid, di antaranya makanan tinggi garam, makanan tinggi gula, hingga minuman berkafein.
Makanan pereda nyeri haid antara lain semangka, yogurt, jahe, daging ayam, dan cokelat hitam. Makanan ini mampu meredakan peradangan, memenuhi kebutuhan cairan, hingga nutrisi seperti protein dan magnesium sehingga gejala menstruasi seperti kram perut dan sakit kepala bisa berkurang.
Keputihan berdarah atau muncul bercak warna lainnya bisa saja menandakan adanya infeksi ataupun kondisi medis lainnya, seperti tanda menopause.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved