logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kelamin

Apakah keputihan yang tidak bening normal?

21 Des 2020, 21:20

RR

Info Penanya: RR, Wanita, 28 Tahun

Malam dok, saya mau tanya kenapa keputihan saya warna nya putih susu dan kental ? Kadang gumpalan ? Sebelum nya saya pernah cek ke dokter terakhir 2017. Sekarang saya tidak pernah cek lagi. Dari situ keputihan saya selalu warna putih susu tidak pernah bening lagi. Kadang saya suka kasih obat yang di masukan ke dalam vagina. Tapi tetap warna nya putih susu. Vagina saya tidak terasa gatal atau yang lainnya. Mohon penjelasan nya dok. Terima kasih

Dilihat 1321

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

Selamat malam, RR

Terima kasih atas pertanyaannya.

Keputihan atau lendir vagina merupakan hal yang normal terjadi pada setiap wanita.  Lendir vagina ini diproduksi oleh kelenjar di vagina dan rahim yang berfungsi membawa sel-sel yang telah mati dan bakteri sehingga mencegah infeksi pada vagina.

Banyaknya keputihan tergantung pada hormonal tubuh.  Keputihan akan bertambah terutama ketika berhubungan intim, kehamilan, akan mentruasi, ataupun penggunaan KB hormonal.  Keputihan normal ditandai dengan keputihan bening terkadang lebih ke putih seperti susu, tidak berbau yang aneh, serta tidak menimbulkan gatal dan panas di vagina.

Keputihan abnormal dilihat dari warna :

  • Hijau kekuningan karena infeksi bakteri.
  • Coklat atau kemerahan. Sisa darah haid sebelumnya.
  • Putih kekuningan seperti keju akibat infeksi jamur.
  • Kekuningan pucat disertai gangguan berkemih biasanya pada ifeksi menular seksual.

Jika tidak ada keluhan, anda tidak perlu khawatir karena warna dapat berubah-rubah dari bening menjadi putih susu tergantung hormonal.  Penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan dokter malah akan menimbulkan efek yang tidak diinginkan.  Saat ini, yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan vagina untuk mencegah infeksi vagina. 

Tips menjaga kebersihan kelamin :

  • Batasi penggunaan sabun kewanitaan, sabun berpewangi, serta pembalut terlalu lama.
  • Gunakan celana bahan serap keringat.
  • Ganti pembalut sering untuk mencegah lembab.
  • Segera ganti celana jika basah, berkeringat, atau lembab.
  • Hindari penggunaan celana ketat.

Jika keputihan menjadi berbau dan gatal periksa dokter kulit dan kelamin guna pemeriksaan lanjutan.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah

kandidiasis vaginakeputihanvaginosis bakteri

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved