Keperawanan dan masturbasi

Selamat malam, M

Dalam kebudayaan timur, khususnya di Indonesia, keperawanan identik denagan selaput dara yang masih utuh, dan yang mengeluarkan darah dari organ initm ketika berhubungan initm pertamakali. Kenyatannya keperawanan tidak bisa dinilai denagn hal tersebut. Selaput dara adalah, selaput atau membran tipis yang berada di lubang vagina. Pada sebagian wanita terlahir tanpa memiliki selaput dara, pada sebagian wanita lain selaput dara sangat tipis dan rapuh. Selaput dara mungkin saja robek saat sedang bersepeda, terjatuh, menunggang kuda, dan kegiatan lain. Pada sebagian wanita lain, selaput daranya elastis, sehingga tidak terjadi robekan saat berhubungan initm yang pertama kali. Sehingga menilai perawan dari adanya darah saat malam pertama adalah kesalahan.

Perawan adalah kata yang dapat diartikan menjadi 2 hal, bagi sebagian kelompok orang, hilang keperawanan ketika pertama kali berhubungan initm hingga adanya penetrasi, dan bagi kelompok yang lainnya, keperawanan akan hilang bila melakukan hubungan intim, walau tanpa penetrasi.

Bila anda melakukan masturbasi, maka hal ini mungkin saja menyebabkan kerusakan pada selaput dara atau hymen, bila anda bermasturbasi dengan memasukkan sesuatu benda, seperti sexs toys, atau jari. Sebaiknya berhati-hati bila melakukan masturbasi, karena mungkin akan menyebabkan;

• Kecanduan,
• Iritasi pada organ intim,
• Luka lecet pada organ initm,
• Infeksi pada organ initm.

Sebaiknya anda melakukan beberapa hal untuk keluhan yang anda sampaikan, seperti:

• Bermasturbasi tanpa memasukkan benda atau jari kedalam lubang vagina, 
• Menjaga kerbersihan organ initm,
• Membatasi bermasturbasi,
• Rutin berolahraga,
• Cukup tidur dan berolahraga,
• Menyibukkan diri, seperti dengan menggemari hobi.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan keperawanan :

• Keperawanan
• Apakah keperawanan bisa kembali?

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr.  Lizsa