logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kelamin

Kenapa telapak kaki telapak tangan berkeringat?

12 Mar 2019, 01:38

AS

Info Penanya: AS, Wanita, 19 Tahun

Dear Dokter, Dok, tangan sama kaki saya sering keringatan. Jadi saya suka tidak percaya diri kalau salaman sama orang. Selain itu, katanya kalau sering keringatan tandanya jantung lemah apa benar, Dok? Kaki saya bau karena ada kutu air apalagi sering keringatan jadi baunya semakin bertambah. Saya harus bagimana mengobatinya ya, Dok?

Dilihat 33090

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq

Dear Ibu AS,

Berkeringat sebenarnya merupakan reaksi normal dari tubuh sebagai usaha untuk mendinginkan diri apabila temperatur tubuh meningkat. Berkeringat perlu mendapat perhatian apabila pada suhu normal bagian tubuh tertentu seperti telapak tangan, telapak kaki atau ketiak tetap berkeringat.

Kondisi dimana tubuh mengeluarkan keringat berlebih disebut dengan hiperhidrosis. Kondisi ini terjadi karena saraf yang berperan dalam merangsang kelenjar keringat untuk berproduksi menjadi aktif secara berlebihan, sehingga produksi keringat meningkat.

Seseorang dapat menderita hiperhidrosis karena disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

  • Genetik atau bawaan
  • Penyakit lain yang menyertai seperti hipertiroid, penyakit jantung dan keganasan lain
  • Akibat mengkonsumsi obat-obatan tertentu
  • Infeksi
  • Wanita menjelang menopause dan menopause
  • Kadar Gula darah yang rendah (Hipoglikemia)

Bila keadaan ini tidak terlalu mengganggu, maka Ibu tidak perlu terlalu khawatir, terutama apabila melihat umur yang masih sangat muda. Untuk mencegah keluarnya keringat berlebih, langkah-langkah berikut dapat Ibu lakukan:

  • Hindari stress karena dapat memicu terjadinya keringat berlebih
  • Pakai deodoran “antiprespirant” setiap selesai mandi, bisa dipakai di telapak tangan dan telapak kaki
  • Jaga kebersihan tubuh dengan mandi minimal 2x sehari
  • Selalu mengganti pakaian dan pakaian dalam
  • Pakai pakaian yang menyerap keringat
  • Pakai kaos kaki yang berbahan katun dan menyerap keringat
  • Keringkan kaki sebelum memakai kaos kaki dan sepatu
  • Pakai sepatu dengan ventilasi yang cukup, atau sepatu terbuka dan tidak menggunakan sepatu terus-menerus dalam sehari

Meski secara umum bukan merupakan kondisi berbahaya, namun jika Ibu merasakan gejala seperti panas tinggi atau demam lebih dari 7 hari, terutama pada malam hari sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Selain itu, kondisi seperti keringat yang keluar secara tiba-tiba dalam jumlah banyak disertai dengan rasa lemas dan denyut jantung kencang, dan adanya tanda-tanda penyakit lain juga sebaiknya diperiksakan ke dokter.

Untuk Mengatasi Hiperhidrosis Beberapa Perawatan Di Bawah Ini dapat Dilakukan:

  • Pemberian obat-obatan oleh dokter untuk menekan aktifitas syaraf pemicu hiperhidrosis
  • Tindakan pembedahan yang bertujuan untuk mengambil kelenjar keringat atau menekan syaraf.
  • Injeksi Botox yang berfungsi untuk menekan produksi kelenjar keringat

Untuk mengobati kutu air pada kaki Ibu, sebaiknya Ibu kunjungi Dokter Spesialis Kulit (SpKK) agar dapat dilakukan penanganan yang tepat. Selain itu, pengobatan dengan dokter juga dapat mengurangi risiko kekambuhan pada kondisi ini.

 

kesehatan kulitkelainan genetikakeringatinfeksi

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved