9 Okt 2021, 08:46
SL
Info Penanya: SL
Dokter, sebelum tidur anak saya sering menggaruk kepala dan telinganya. Bahkan pernah sampai terluka. Awalnya saya kira ini hanya kebiasaan saja, tapi saya khawatir takut menjadi gejala dari suatu penyakit. Apa penyebabnya dok? Bagaimana cara mengatasi bayi sering garuk kepala dan telinga?
Dilihat 10682
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Selamat pagi, SL
Terima kasih atas pertanyaan Anda
Menggaruk kepala dan telinga bisa terjadi karena berbagi penyebab. Keluhan sering garuk kepala dan telinga ini, sering terjadi pada segala usia termasuk pada bayi. Bayi sering garuk kepala dan telinga bisa disertai dengan gejala lains eperti telinga kemerahan, demam, keluar cairan dari telinga, demam atau bahkan tanpa disertai dengan keluhan penyerta lain.
Tindakan yang bisa Anda lakukan jika bayi sering garuk kepala dan telinga adalah mengamati kondisi bayi Anda. Bila keluhan ini disertai dengan keluhan penyerta lain, maka lakukanlah konsultasi ke dokter terdekat. Sebisa mungkin Anda menghindair mengorek telinga bayi, karena bisa memicu terjadinya luka atau bahkan infeksi. Bahkan, dengan mengorek telinga, bisa menyebabkan kotoran telinga semakin masuk ke dalam sehingga terjadi penumpukan kotoran telinga.
Pastikan Anda tetap memberikan asupan gizi dan nutrisi pada bayi Anda (bila bayi sudah mulai makan), berikan ASI agar tidak dehidrasi, jaga kebersihan tubuh dan area sekitar bayi, serta pastikan bayi Anda istirahat cukup.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Dwiana A
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Bintitan adalah infeksi pada kelopak mata yang ditandai dengan munculnya benjolan merah berisi nanah yang menyakitkan. Gejalanya adalah benjolan kemerahan, pembengkakan dan nyeri pada kelopak mata.
Cara mengatasi anak susah BAB dapat dilakukan dengan mendapatkan cukup cairan, mengonsumsi makanan berserat, hingga menggunakan pelunak feses. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari menahan BAB, masalah toilet training, sampai kurang serat.
Alergi ayam tidak boleh diremehkan. Sebab, gejalanya bermacam-macam, mulai dari sesak napas hingga hilangnya kesadaran.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved