22 Okt 2019, 10:46
SI
Info Penanya: SI, Pria, 58 Tahun
Saya punya cucu umur 1,5 th, dia kalau marah kok senang memukul mukul kepala sendiri ,kalau saya genndong juga kadang memukul ,Jambak rambut seperti emosinya tinnggi menurut riwayat ketika lahir kena hidrocepalus atau apa ,tetapi sampe sekarang kepalanya kok biasa2 saja ,apa ada hubungannya mohon bantuan dokter terima kasih
Dilihat 32324
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
(4)
Selamat pagi SI,
Emosi pada anak dapat berbeda-beda dimana ekspresi anak dalam menyalurkannya pun bisa beragam tetapi orang tua perlu bisa memperhatikan hal apa yang menjadi pemicu anak menjadi marah atau meluapkan emosinya. Selain itu juga penting untuk mengajarkan anak mengenai hal yang tidak baik dilakukan seperti misalnya memukul diri sendiri ataupun orang lain. Jika anak sering kali meluapkan emosi dengan memukul diri sendiri atau menjambak rambut orang lain maka perlu diperhatikan agar mendapat penanganan yang lebih ekstra.
Perhatikan jika anak menjadi sensitif apa yang menjadi pemicunya, berikan perhatian dan empati agar anak mampu mengelola emosinya. Ketika anak marah bisa mendisplinkan anak dengan cara-cara seperti mengajaknya mengatur napas, atau mengajarkan anak mengalihkan emosi atau meluapkan emosi dengan cara lain seperti saat menangis meminta anak berhitung 1-10 dengan berteriak sehingga emosi anak bisa teredam atau tersalurkan pada aktivitas lain tidak memukul atau menyakiti diri.
Berikan juga pengertian pada anak untuk bisa berempati bahwa apa yang dilakukan dapat menyakiti diri sendiri dan orang lain seperti berpura-pura menangis ketika anak menjambak atau memukul, mengajarkan anak untuk meminta maaf jika melakukan hal seperti memukul, berikan juga waktu pada anak untuk menenangkan diri ataupun aktivitas yang membuatnya tenang. Jika masih kesulitan ada baiknya memeriksakan diri dan berkonsultasi pada dokter psikiater anak atau pada psikolog anak untuk penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Adhi P.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Mendidik anak di era digital bisa dikatakan penuh tantangan. Diantara bahaya tersebut adalah cyberbullying, phedofilia, perjudian online bahkan pemerasan.
25 Jun 2020
Permainan anak perempuan tak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat menunjang perkembangannya. Cobalah membuat kerajinan, membangun istana pasir, bermain peran, atau lompat tali.
6 Apr 2023
Jeongin adalah bayi berusia 16 bulan yang meninggal dunia setelah disiksa oleh orang tua angkatnya. Kejadian yang berlangsung di Korea Selatan ini kemudian viral karena kisah memilukan di baliknya.
5 Jan 2021
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved