15 Okt 2021, 09:23
HB
Info Penanya: HB
Assalamualaikum dok, mau tanya dok Anak sya berusia 13thn dan ia merasakan sakit setelah BAB karena saat bab mengeluarkan darah yg lumayan banyak sampai menetes2, tpi dia tidak merasakan gejala seperti sakit perut atau sakit dibagian duburnya dan dia makan syur dan buah. Kira2 kenapa ya dok
Dilihat 737
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Selamat siang HB,
Buang air besar adalah proses alamiah yang dialami oleh semua manusia. Normalnya, buang air besar tidak mengeluarkan darah. Jadi, jika anak Anda mengalami buang air besar berdarah, maka mungkin saja itu merupakan gejala dari suatu penyakit tertentu.
Berikut beberapa kemungkinannya:
Sebagai penanganan awal, upayakan tetap mengonsumsi serat yang cukup, misalnya dari sayur dan buah. Pastikan jumlah sayur dan buah minimal sepertiga piring dari setiap waktu makan. Lalu, imbangi juga dengan air putih yang cukup setiap harinya. Kebutuhan air putih untuk anak-anak bisa disesuaikan dengan berat badannya, ya.
Jika buang air besar berdarah berlanjut hingga beberapa hari ke depan, segera periksakan kepada dokter spesialis anak ya. Nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang terhadap anak Anda, misalnya seperti pemeriksaan feses (tinja) pada laboratorium. Hasil pemeriksaan akan dievaluasi, kemudian dokter memberikan penanganan yang sesuai. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr Sylvia
Baca juga:
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Berbagai jenis obat ambeien di apotek yang ampuh antara lain obat pereda nyeri, obat pencahar, serta salep ambeien.
Perdarahan setelah melahirkan atau perdarahan pospartum adalah keluarnya darah dari jalan lahir setelah melakukan proses melahirkan. Hal ini juga kerap disebut sebagai lochia.
Wasir dan fisura ani sama-sama menyebabkan nyeri anus, tapi ada perbedaan di antara keduanya. Simak ulasannya berikut ini.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved