Keluar cairan setelah berhubungan, apakah normal?

Selamat malam, E

Terima kasih atas pertanyaannya.

Cairan yang keluar dari vagina setelah hubungan dapat berupa kondisi yang normal ataupun tidak normal bergantung pada jenis cairan yang keluar.  

Penyebab cairan keluar dari vagina setelah hubungan intim :

• Cairan ejakulasi suami yang tidak tertampung. 
• Keputihan yang berlebih pasca hubungan intim. 
• Haid ataupun gangguan di rahim bila cairan berupa flek atau darah yang disertai nyeri.  

Jadi cairan seperti apa yang dimaksud keluar dari vagina, apakah cairan berupa darah segar atau seperti lendir bening karena dapat berbeda-beda penyebabnya.  Jika karena lendir tanpa gatal, bau dan panas di vagina maka merupakan keputihan yang normal terjadi.  Namun jika berupa darah segar maka bisa jadi pertanda adanya gangguan di rahim, tanda mau haid, flek kehamilan, hingga efek penggunaan KB.  Sementara ini jaga kebersihan vagina terutama setelah hubungan intim agar tidak memicu adanya infeksi. 

Tips menjaga kebersihan vagina setelah berhubungan intim:

• Segera buang air kecil agar mencegah penumpukkan bakteri.
• Bersihkan vagina dengan benar, menggunakan air hangat dari Arah depan baru kebelakang. 
• Perbanyak minum air putih lalu hindari menahan untuk buang air kecil.
• Lebih sering ganti celana apabila terlalu basah atau berkeringat.  

Bila cairan yang keluar berupa darah atau keputihan yang coklat ke hitam tidak berkurang dalam 7 hari, periksa ke dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lanjutan.  

Anda dapat membaca beberapa forum terkait cairan vagina seperti berikut :

• Kenapa keluar cairan setiap hubungan intim?
• Keluar cairan bening setelah berhubungan,kenapa?

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat,

dr. Farah