logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kelamin

Apakah penyebab keluar cairan dari penis?

7 Des 2020, 14:19

AN*

Info Penanya: AN*

Dok,kenapa setiap setelah BAK berberapa menit kemudian kira kira dari 1 menit setelah selesai BAK keluar air dari kemaluan saya? Padahal saya sudah Cebok dan mengurut penis saya agar tidak ada kencing yanh tertinggal,Apa mungkin yang keluar itu air cebokan dok soalnya saya kalau cebok bisa habis 14 gayungan dok soalnya saya takut kurang bersih

Dilihat 2136

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

Selamat siang, MD

Terima kasih atas pertanyaannya.

Adanya cairan yang keluar dari penis setelah buang air kecil dapat terjadi pada beberapa kondisi tergantung konsistensi cairan yang keluar.

Penyebab keluar cairan dari penis setelah buang air kecil :

  • Sisa air mani
    Jika sebelumnya habis ejakulasi, bisa saja cairan masih tertinggal.
  • Inkontinensia urin
    Terjadi ketika otot pada saluran kemih yang melemah sehingga urin dapat keluar dengan sendirinya terutama ketika ada tekanan.
  • Infeksi saluran kemih
    Akan disertai rasa perih setelah buang air kecil, panas, serta nyeri di perut.
  • Infeksi menular seksual.
    Jika konsistensi cairan yang keluar seperti keputihan, atau berwarna dapat terjadi pada gonore, klamidia. Infeksi ini ditularkan melakui aktivitas seksual.

Ketika membersihkan kelamin kemungkinan air tidak dapat masuk lalu keluar kembali.  Karena setiap cairan yang keluar dari penis berasal dari penis tersebut.  Untuk itu, jika hal ini berlanjut dan disertai keluhan lain, tidak ada salahnya periksa ke dokter guna penanganan lanjutan.  Jika diperlukan akan dilakukan pemeriksaan pada cairan yang keluar guna memastikan penyebabnya.

Untuk menjaga kebersihan kelamin dapat melakukan :

  • Hindari penggunaan celana terlalu ketat.
  • Gunakan bahan celana yang serap keringat.
  • Segera mandi dan ganti ketika terasa lembab dan berkeringat.
  • Gunakan kondom ketika berhubungan seksual.
  • Hindari produk yang mengandung pewangi serta alkohol.
  • Perbanyak minum air putih.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah

infeksi saluran kemihinfeksi menular seksualinkontinensia urine

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved