logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kelamin

Mengapa bercak putih dan gatal pada kelamin?

16 Nov 2020, 04:18

D1

Info Penanya: D1

Halo dok,saya mau bertanya.. Sudah 4 hari ini vagina saya terasa gatall, baru kemarin mengeluarkan bercak putih yang menempel di dalam dilubang vagina bagian dlm dan luar.bercak itu sulit hilang padahal yg bagian luar sudah saya bersihkan dan bisa bersih,cumak bagian dalam saya bersihkan rasanya sakit.tekstur nya seperti tahu cumak lebih padat warnanya putih dan tidak berbau.itu kenapa ya?apakah berbahaya

Dilihat 11136

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

(2)

Selamat sore, D

Terima kasih atas pertanyaannya.

Gatal pada vagina dapat disebabkan oleh beberapa hal.  Umumnya iritasi hingga beberapa penyakit penyerta. 

Penyebab gatal pada vagina :

  • Infeksi jamur
    Kondisi ini disebabkan oleh jamur Candida yang memang ada pada kulit namun saat kondisi tertentu pertumbuhan jamur akan berlebih sehingga menyebabkan gatal, keputihan yang putih seperti keju dan konsistensi kental.
  • Dermatitis kontak
    Iritasi pada vagina dapat terjadi akibat penggunaan cairan kewanitaan, pembalut, sabun terutama yang berpewangi, serta kondom.
  • Infeksi bakteri
    Bakteri akan menyebabkan infeksi di vagina sehingga menimbulkan rasa panas, gatal, serta keputihan yang berbau busuk dan berwarna kuning kehijauan.
  • Infeksi menular seksual.
    Herpes, gonore, klamidia dapat menimbulkan rasa gatal pada vagina.

Umumnya gatal pada vagina dapat hilang sendiri dengan menjaga kebersihan vagina, namun jika keluhan gatal tidak membaik disertai adanya keluhan yang menyertai maka perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter kulit dan kelamin sehingga penanganan dapat lebih cepat.

Beberapa cara mencegah dan mengatasi gatal pada vagina :

  • Hindari penggunaan cairan kewanitaan, pembalut, sabun yang mengandung pewangi.
  • Membersihkan area vagina dilakukan dari depan ke belakang cukup dengan air hangat.
  • Mengganti pakaian dalam setiap vagina terasa lembab atau berkeringat dan pilih bahan serap keringat.
  • Hindari penggunaan celana terlalu ketat.
  • Gunakan kondom setiap berhubungan untuk mencegah infeksi menular seksual.
  • Tunda berhubungan intim hingga kondisi vagina membaik.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah

kandidiasis vaginainfeksi menular seksualvaginosis bakteri

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved