Kehamilan apakah bisa terjadi bila tangan yang memegang sperma sudah dicuci dengan sabun, kemudian memegang vagina?

Selamat pagi, A

Proses kehamilan bermula ketika terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma. Peristiwa ini terjadi pada masa subur, atau ketika berovulasi. Sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim untuk berkembang hingga saatnya dilahirkan. Bila tidak terjadi pembuahan, maka akan terjadi menstruasi, bila tidak ada hal yang dapat menyebabkan terlambatnya siklus haid lainnya, seperti stress, dan kelelahan.

Apakah dapat terjadi kehamilan bila berhubungan intim tanpa melakukan penetrasi?

Kehamilan masih dapat terjadi walau berhubungan intim tanpa melakukan penetrasi. Hal ini disebabkan oleh :

• Cairan pra-ejakulasi, atau pun cairan ejakulasi yang keluar dekat dengan vagina,
• Jari yang terkena cairan ejakulasi, atau pra ejakulasi yang memegang vagina,
• Penis ereksi, yang digesekkan ke vagina.

Sel sperma yang terdapat didalam cairan ejakulasi, atau pun yang mungkin terdapat pada cairan pra-ejakulsi, tidak dapat hidup lama diluar tubuh manusia. Sel sperma akan mati ketika kedua cairan tersebut mengering. Sel sperma akan segera mati bbila keluar pada air panas. Sel sperma akan mati bila sudah mencuci tangan dengan sabun. Hal ini lah yang kemudian tidak menyebabkan kehamilan.

Kegiatan yang anda lamkuan dengan pasangan anda, mungkin tidak menyebabkan kehamilan, namun berpotensi menyebabkan infeksi menular seksual, hingga HIV, dan AIDS. Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter kulit dan kelamin, bila menemukan adanya gangguan pada organ intim, seperti BAK bernanah, atau timbul ruam seperti bintil berisi cairan, dan yang lainnya. Sebaiknya anda menjaga pola hidup sehat, dan hindari berhubungan intim diluar ikatan pernikahan.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan sel sperma :

• Bisakah tangan terkena sperma menyebabkan kehamilan?

• Tangan kena sperma dan sudah di lap, apakah bisa hamil?

Semoga membantui.

Salams ehat,

dr. Lizsa