Petting tanpa keluar cairan ejakulasi, apakah menyebabkan kehamilan?

Selamat malam I 

Terima kasih atas pertanyaannya 

Kehamilan terjadi jika ada hubungan seksual berupa penetrasi, keluarnya cairan ejakulasi, dan pembuahan sel telur oleh sperma. Kemungkinan kehamilan tentu membuat rasa cemas dan khawatir bagi pasangan yang belum menikah. Kehamilan awal dapat ditandai dengan terlambat haid, mual muntah, perubahan pada payudara dan tanda lainnya. 

Petting juga dapat menyebabkan kehamilan jika saat melakukan petting keluar cairan pra-ejakulasi dan ejakulasi di dekat liang vagina. Cairan pra-ejakulasi juga mengandung sperma yang dapat menyebabkan terjadinya kehamilan. Jika dapat dipastikan dan yakin tidak ada cairan yang masuk kedalam vagina, maka tidak ada kehamilan. 

Untuk menjawab pertanyaan Anda, jika cairan ejakulasi yang keluar sudah dibersihkan maka kemungkinan sel sperma yang ada sudah mati. Tetapi jika melakukan petting kembali maka masih ada kemungkinan kehamilan karena sisa cairan ejakulasi yang masih terdapat pada saluran kemih dapat keluar jika ada rangsangan kembali. Untuk kemungkinan kehamilan tidak dapat ditentukan karena tergantung pada jumlah sperma yang masuk ke vagina dan masa subur saat melakukan petting. Jika Anda dan pasangan belum menikah, lakukan aktivitas positif dan hindari melakukan aktivitas seksual atau gunakan alat pengaman seperti kondom. Jika Anda masih cemas dan khawatir, Anda dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter spesialis kandungan. 

Anda juga dapat membaca forum kami yang berkaitan dengan kehamilan di :

• Apakah bisa hamil jika tidak mengeluarkan cairan sperma saat berhubungan?
• Tidak mengeluarkan sperma saat berhubungan badan, apakah bisa hamil?

Semoga bermanfaat 

Salam sehat, 

dr. Vera