Apakah menggesekkan kelamin dapat menyebabkan kehamilan?

Selamat sore I 

Terima kasih atas pertanyaannya 

Petting umumnya dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah namun saat ini petting juga banyak dilakukan oleh pasangan yang belum menikah. Petting dilakukan dengan tujuan sebagai aktivitas pemanasan sebelum melakukan hubungan seksual dengan contoh aktivitas petting seperti menggesekkan kelamin, merangsang payudara atau kelamin, ciuman, seks oral dan masturbasi bersama pasangan. 

Apakah menggesekkan kelamin menyebabkan kehamilan?

Menggesekkan kelamin dapat menyebabkan kehamilan terutama jika saat menggesekkan kelamin keluar cairan pra-ejakulasi dan cairan ejakulasi. Cairan pra-ejakulasi dan cairan ejakulasi mengandung sperma, yang apabila dikeluarkan dekat dengan liang vagina dapat menyebabkan sel sperma yang ada berenang masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur sehingga terjadi kehamilan. Apabila menggesekkan kelamin dilakukan dengan menggunakan pakaian maka kemungkinan kehamilan sangat kecil karena sperma tidak dapat menembus kain atau pakaian yang dikenakan. Usia hidup sperma diluar liang vagina hanya bertahan beberapa detik hingga menit sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar. Perlu diketahui pula, selain dapat menyebabkan kehamilan, petting juga dapat menjadi sumber penularan penyakit menular seksual sperti hiv/aids, hepatitis, gonore dan lainnya. 

Untuk menjawab pertanyaan Anda, cairan ejakulasi apabila dikeluarkan dekat dengan liang vagina tetap dapat memiliki kemungkinan hamil namun sangat kecil. Jika Anda belum menikah, sebaiknya hindari aktivitas seksual yang berisiko menyebabkan kehamilan. Jika pasangan Anda mengalami terlambat haid, dapat dilakukan pemeriksaan dengan testpack. Jika Anda masih merasa cemas dan khawatir, Anda dapat melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis kandungan. 

Anda juga dapat membaca forum kami yang berkaitan dengan petting dan kehamilan di :

• Menggesekkan kelamin tanpa dimasukkan, apakah bisa hamil?
• Apakah menggesekkan kelamin bersama pasangan bisa menyebabkan hamil?

Semoga bermanfaat 

Salam sehat, 

dr. Vera