16 Agt 2021, 11:38
AW
Info Penanya: AW
Dok..kalo sperma yg masuk tidak keluar lg apa akan hamil
Dilihat 495
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Selamat Sore AW,
Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.
Kehamilan bisa terjadi karena ada hubungan antara pria dan wanita. Setelah sperma masuk dan bertemu dengan sel telur, maka terjadi pembuahan. Hal ini lah yang terjadi pada awal kehamilan. Sel telur biasanya akan keluar pada masa subur setidaknya 1 bulan sekali. Masa subur biasanya terjadi pada 10-14 hari sebelum haid berikutnya datang.
Jika Anda berhubungan dan kemudian tidak ada sperma yang masuk, maka kehamilan tidak akan terjadi. Jika Anda dan pasangan memang ingin menunda kehamilan, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi seperti kondom, pil KB, suntik KB atau IUD untuk menunda kehamilan.
Agar sperma dapat meningkat kualitasnya, sebaiknya konsumsi makanan bergizi perbanyak sayur dan buah, konsumsi banyak minum air putih minimal 2-3 liter/hari, olahraga teratur minimal 3-4 kali/minggu, hindari rokok dan alkohol, terapkan pola hidup bersih dan sehat. Jika Anda merasa ada gangguan dalam kesuburan sperma, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut ke dokter andrologi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti analisis sperma.
Semoga bermanfaat,
Salam sehat,
dr. Aisyah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Minum jamu pelancar haid saat hamil muda dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Pada ibu hamil muda, jamu pelancar haid bisa sebabkan aritmia jantung dan kerusakan ginjal serta hati.
Salah satu kondisi yang paling ditakutkan selama kehamilan adalah infeksi. Hal itu disebabkan efek dari infeksi dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Beberapa infeksi virus yang dapat menyerang ibu hamil adalah klamidia, herpes, zika, dan rubella. Untuk pencegahannya, Anda disarankan untuk menghindari area endemik infeksi, selalu menggunakan kondom saat berhubungan seksual, dan menjaga kebersihan.
Selain kaya akan nutrisi, masih banyak manfaat kentang untuk ibu hamil yang luar biasa dan tak diduga-duga, mulai dari meredakan keasaman di dalam tubuh, mencegah keguguran, mendukung perkembangan otak janin, hingga membuat tubuh berenergi.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved