logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kandungan

Apakah hamil jika telat haid dan mual?

26 Jan 2021, 22:59

PL

Info Penanya: PL

dok.saya mw nqnya,kemarin seminggu lewat saya berhubungan dngan istri saya,,kemudian istri saya skrg mual.tetapi tidak ada sperma masuk ke vagina.. dan skrg blm mendapatkan halangan/haid.. apakah akan terjadi kehamilan dok?

Dilihat 1503

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

Selamat siang, PL

Terima kasih atas pertanyaannya.

Kehamilan terjadi ketika adanya sperma yang masuk ke dalam rahim dan menembus sel telur untuk terjadinya pembuahan. Setelah pembuahan terjadi, sel telur ini akan melekat dan berkembang menjadi janin. Berhubungan intim pada suami istri merupakan media untuk menghasilkan keturunan juga sebagai cara untuk meningkatkan kualitas dari hubungan antar suami dan istri. Sebagai suami istri tentu kehamilan merupakan kabar yang ditunggu-tunggu.

Berhubungan tanpa pengaman dapat meningkatkan kesempatan terjadinya kehamilan. Ketika tidak terjadi ejakulasi tetapi dapat terjadi pengeluaran cairan prejakulasi. Cairan inilah yang dapat menyebabkan kemungkinan kecil hamil tanpa ejakulasi. Cairan praejakulasi adalah cairan yang keluar tanpa disadari pria saat berhubungan intim. Saluran tempat keluar cairan ini sama dengan saluran tempat ejakulasi terjadi sehingga mungkin terdapat sperma dalam jumlah sedikit. Padahal untuk terjadinya kehamilan cukup dengan satu sel sperma saja. 

Mual memang salah satu tanda hamil tapi merupakan tanda hamil tidak pasti karena asam lambung dan infeksi pencernaan juga dapat menimbulkan mual. Sedangkan telat haid jg bisa karena cemas, stres, obesitas, atau gangguan pada rahim. Untuk memastikannya, istri anda dapat lakukan testpack ketika telat haid lebih dari 10 hari guna memastikan adanya kehamilan.

Bila sedang menunda kehamilan, seharusnya sudah direncanakan untuk menggunakan kontrasepsi. Kontrasepsi juga disesuaikan dengan kondisi istri anda. Anda dapat periksa ke dokter spesialis kandungan jika testpack positif atau pemilihan konstrasepsi yang sesuai.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah

siklus haidhubungan seksualhaid

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved