logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Psikologi

Sering terbangun karena ketakutan, apakah serangan panik?

28 Okt 2020, 08:43

YK

Info Penanya: YK

Selamat pagi, dok, tadi malam sekitar pukul 01.30 dini hari, saya terbangun dengan perasaan ketakutan yang sangat amat, saya juga merasa sangat peka terhadap suara di sekitar saya, saya sangat takut jika saya akan mati dalam waktu yang sangat dekat, saya merasa bahwa saya tidak benar benar terbangun dari tidur, seperti merasa tidak nyata, lalu badan saya juga menggigil dok, setelah membaik, dada saya agak terasa berat. Apakah ini serangan panik dok?

Dilihat 9021

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

(4)

Selamat pagi, YK

Terima kasih atas pertanyaannya.

Serangan panik adalah perasaan takut berlebih yang muncul tiba-tiba.  Kondisi ini dapat timbil kapanpun bahkan saat seseorang tidur.  Seseorang dengan serangan panik percaya jika mereka mengalami serangan jantung atau menjadi gila dan mati.  Ketakutan yang terjadi pada serangan panik tidak berhubungan dengan apa yang terjadi di sekitarnya.  Banyak faktor risiko yang memicu serangan panik  Serangan ini dapat terjadi 5-10 menit namun terkadang beberapa gejala dapat lebih lama. 

Gejala yang mungkin muncul serangan panik :

  • Jantung yang berdebar-debar
  • Kelelahan, sempoyongan
  • Kebas pada tangan dan jari tangan
  • Berkeringat dan menggigil
  • Nyeri dada
  • Sulit untuk bernapas

Faktor risiko terjadinya serangan panik :

  • Stress
  • Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama
  • Pernah mengalami trauma kehilangan yang mendalam
  • Berada pada suasana yang berubah terlalu drastis
  • Memiliki depresi
  • Pengguna obat-obatan terlarang
  • Memiliki riwayat penyakit kronis atau penyakit yang mematikan

Beberapa cara unntuk mengurangi serangan panik :

  • Ambil nafas panjang dan dalam. Ketika serangan panik terjadi, fokuskan pikiran pada bagaimana menarik dan menghembuskan nafas.
  • Yakinkan diri bahwa kondisi ini hanya sementara dan anda baik-baik saja
  • Lakukan relaksasi. Meditasi atau yoga
  • Hindari stress, pikiran negative
  • Kurangi minuman berkafein

Apabila keluhan ini terjadi terus menerus, sebaiknya berdiskusi dengan psikiater atau dokter spesialis jiwa untuk menentukan apakah anda benar mengalami serangan panik atau ada penyebab lainnya sehingga penanganan dapat lebih tepat.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah

panikgangguan kecemasangangguan panik

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved