13 Jul 2023, 11:51
DT
Info Penanya: DT, Wanita, 22 Tahun
Dok, saya memiliki kecemasan berlebih dalam banyak hal, salah satunya yang sangat menganggu hidup saya adalah saat bertemu orang lain saya kesulitan, karena saya terlalu mencemaskan apa yang akan saya lakukan, katakan, bicarakan, dan bagaimana saya bersikap dengan orang lain. Saya selalu merasa takut melakukan kesalahan dan membuat seseorang menilai saya dengan buruk. Apakah saya perlu ke psikolog lebih dulu atau psikiater?
Dilihat 119
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Selamat Pagi DT
Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.
Rasa cemas memang normal dirasakan bagi semua orang. Namun jika rasa cemas dirasakan berlebihan dan mulai mengganggu aktivitas sehari hari, contohnya adalah kecemasan yang anda rasakan dimana membuat anda takut untuk bertemu orang lain maka sebaiknya kondisi tersebut segera mendapatkan penanganan karena sudah termasuk kedalam gangguan cemas. Jika anda merasakan gejala kecemasan yang berlebihan seperti dibawah ini, maka sebaiknya anda memeriksakan kondisi tersebut ke psikiater ya, agar dapat diberikan terapi berupa obat obatan untuk mengatasi gejala gangguan cemas.
Jika gejala cemas yang anda rasakan disertai dengan gejala seperti diatas, maka anda membutuhkan pengobatan ya dan bisa periksa ke psikiater. Namun jika gejala yang anda rasakan hanya sebatas rasa cemas saja tanpa disertai gejala fisik dan psikis lainnya seperti diatas, maka anda bisa berkonsultasi dengan psikolog ya agar dapat dibantu dengan psikoterapi.
Untuk membantu mengatasi rasa cemas saat ini anda bisa mengalihkan pikiran dengan cara berkunjung ke pusat keramaian, sering bertemu dengan banyak orang, hindari sering menyendiri, istirahat yang cukup dan lakukan olahraga yoga dan meditasi ya untuk membantu mengelola rasa stres dan cemas yang anda rasakan.
Andapun dapat membaca beberapa forum kami yang berkaitan dengan judul gangguan cemas :
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Liliani
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Penyakit jantung dan kesehatan mental ternyata saling memengaruhi satu sama lain. Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental berisiko terkena penyakit jantung, begitu juga sebaliknya.
24 Jun 2019
Hypervigilance adalah sikap waspada berlebihan yang membuat seseorang sulit merasa rileks dengan lingkungan dan orang di sekitarnya. Hypervigilance dikaitkan dengan gangguan psikologis seperti skizofrenia, gangguan kecemasan, dan PTSD.
23 Des 2020
Sertraline adalah antidepresan yang membantu menangani depresi dan gangguan psikologis lain. Obat ini masuk dalam golongan SSRI yang bekerja dengan mempertahankan senyawa kebahagiaan serotonin. Penggunaan sertraline harus di bawah izin dokter karena efek sampingnya yang cukup banyak.
17 Agt 2020
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved