Siklus menstruasi hingga 49 hari, apakah hamil ?

Selamat pagi, Z.

Hubungan seksual yang dilakukan oleh pasangan suami itri dimana wanita tidak menggunakan alat kontrasepsi maupun pria tidak menggunakan pengaman seperti kondom, dapat menyebabkan kehamilan.Terlebih jika hubungan seksual dilakukan saat wanita sedang masa ovulasi. Masa ovulasi pada wanita dapat ditandai dengan munculnya keputihan yang normal, seperti keputihan bening, encer, tidak ada rasa gatal, tidak berbau, gairah seksual yang meningkat, maupun suhu badan menjadi lebih hangat walau tidak sedang sakit. Ovulasi ini juga terjadi rata-rata 14 hari sebelum menstruasi datang.

Siklus menstruasi hingga 49 hari, apakah hamil ?

Jika dihitung dari hari pertama haid terakhir Anda di bulan November yaitu tangga 7 hingga saat ini tanggal 26 Desember, siklus menstruasi Anda 49 hari, lebih dari siklus normal menstruasi yaitu 21-35 hari. Ini dapat disebabkan oleh kehamilan, ataupun gangguan siklus menstruasi yang memanjang. Namun jika setelah haid Anda tidak berhubungan seksual maka kemungkinan kehamilan tidak terjadi.

Flek kecoklatan selama 2 hari yang Anda rasakan 2 minggu yang lalu, dapat disebabkan oleh gangguan hormon yang menyebabkan perdarahan di luar siklus menstruasi ataupun merupakan proses  menstruasi dimana darah hanya sedikit dengan durasi yang lebih pendek.

Apa penyebab siklus menstruasi hingga 49 hari ?

Hasil test pack yang negatif saat Anda memeriksakan urin karena memang Anda tidak hamil, terlebih Anda tidak melakukan hubungan seksual setelah haid berlangsung, maka pembuahan tidak terjadi. Penyebab siklus menstruasi hingga 49 hari yang Anda alami antara lain :

• Gangguan hormon karena penggunaan alat kontrasepsi seperti PIl KB esterogen atau progesteron, KB suntik 3 bulan, dan juga KB implan.
• Gangguan metabolisme tubuh yang melambat akibat hormon tiroid menurun (hipotiroid).
• Stress yang berkepanjangan, tidak diolah dengan baik.
• Gangguan hormon akibat penyakit polycystic ovarium syndrome (PCOS).
• Gangguan di ovarium karena tumor atau infeksi yang menyebabkan tidak terjadinya ovulasi.

Jika keluhan telat datang bulan yang Anda rasakan terus berlansung, maka Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kandungan, agar dicari tahu penyebabnya dan segera di atasi. Anda juga dapat menjaga kesehatan organ intim dengan memakai celana dalam yang menyerap keringat, mengeringkan organ intim setelah cebok, membasuh vagina mulai dari depan ke belakang, dan mencukur bulu kemaluan secara hati-hati.

Semoga bermanfaat.

Salam sehat.

dr. Lidya Hapsari.