Keluar darah setelah hubungan intim apakah karena penyakit ?

Selamat sore KS,

Terima kasih atas pertanyaannya.

Normalnya wanita pada usia produktif akan mengalami haid atau menstruasi setiap bulannya. Siklus haid setiap wanita berbeda-beda, ada yang lebih panjang dan ada yang lebih pendek. Siklus haid normalnya 28 hari, tetapi bisa saja terjadi 21-35 hari. Tidak haid setelah 3 bulan atau darah haid tidak lancar dan sedikit-sedikit menandakan adanya gangguan menstruasi.

Gangguan menstruasi disebabkan oleh banyak hal seperti :

• Stress
• Kelelahan
• Gangguan hormonal
• Gangguan organ reproduksi
• Penggunaan alat kb
• Obesitas / kurus extreme
• Infeksi 
• Anemia
• PCOS (sindrom polikistik ovarium)
• Endometriosis
• Menopause

Keluar darah setelah berhubungan bisa disebabkan oleh lecetnya liang vagina akibat aktivitas seksual yang terlalu kuat atau bisa dari sisa darah haid. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena akan menghilang dengan sendirinya. Tetapi apabila keluar darah setelah berhubungan disertai dengan nyeri perut atau nyeri saat berhubungan kemungkinan penyebabnya berasal dari infeksi atau keganasan pada organ reproduksi.

Untuk itu sebaiknya ibu untuk memeriksakan kesehatan organ reproduksi ke dokter spesialis kandungan bila gejala ini tidak membaik. Sementara itu ibu dapat melakukan beberapa hal seperti hindari stres, istirahat cukup, menjaga berat badan ideal, menjaga kebersihan organ intim, sering mengganti pembalut dan celana dalam, diseka kering setelah bak, bab, dan berhubungan, serta mengkonsumsi makanan bergizi, banyak sayur dan buah, olahraga rutin 4 kali semingu, minum air putih yang banyak, konsumsi multivitamin, serta tidak merokok atau konsumsi alkohol.

Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,

dr. Pany CL