1 Des 2020, 20:20
ZZ
Info Penanya: ZZ, Wanita
Selamat malam dok. Saya berhenti kb sudah 3 bln Memakai kb 3 bln tapi cuma 2 kali suntik.. Terus selama berhenti kb saya tidak haid 2 bln Terus saya haid 7 hari sesudah 10 hari saya keluar darah warna merah muda dok.. cuma bercak mengikuti lendir selama 3 hari. Apakah saya hamil apa cuma efek kb dok..?
Dilihat 619
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Selamat pagi, ZZ.
Salah satu ciri wanita yang kemungkinan hamil adalah mengalami perdarahan implantasi. Perdarahan ini terjadi ketika embrio (bakal janin) menempel ke dinding rahim. Biasanya, perdarahan hanya berupa bercak, terjadi selama 1-3 hari, dan berwarna kecokelatan atau merah muda. Perdarahan biasanya dialami 7-10 hari setelah berhubungan intim.
Selain perdarahan implantasi, perdarahan berupa bercak yang terjadi selama tiga hari juga bisa disebabkan karena:
Jadi, mengenai kondisi yang Anda alami, saat ini belum dapat dipastikan apakah Anda hamil atau hanya efek samping suntik tersebut. Perlu dilakukan pemeriksaan lain, misalnya testpack apabila ada keterlambatan haid. Atau, Anda juga bisa berkonsultasi secara langsung ke dokter spesialis kandungan agar dilakukan pemeriksaan USG atau laboratorium guna memastikan penyebabnya.
Untuk saat ini, disarankan agar Anda memantau kondisi sambil tetap melakukan pola hidup sehat. Konsumsi makanan yang bernutrisi, mulai dari karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, agar sistem hormon senantiasa seimbang. Selain itu, makanan sehat juga baik bagi tumbuh kembang janin apabila ternyata benar hamil. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr Sylvia
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Cepat merasa lapar saat kedinginan dipengaruhi oleh perubahan hormon akibat cuaca. Kondisi ini cenderung membuat Anda makan makanan tinggi kalori yang meningkatkan risiko obesitas, diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit kardiovaskuler.
Ketidakseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar yaitu leptin ternyata memicu obesitas. Konsekuensinya, otak justru menangkap sinyal bahwa seseorang merasa lapar.
Hormon kebahagiaan dalam tubuh meliputi dopamin, endorfin, oksitosin, dan serotonin. Hormon bahagia diproduksi oleh otak dan jumlahnya akan meningkat ketika kita mengalami sesuatu yang menyenangkan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved