15 Okt 2020, 21:51
AA
Info Penanya: AA
Dok apakah sering coli pas ngewe bisa hamil dok?
Dilihat 2432
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat pagi, AA
Terima kasih atas pertanyaannya.
Masturbasi adalah aktivitas seksual yang merangsang tubuh untuk memenuhi hasrat dan kepuasan seksual. Tindakan ini dilakukan dengan menyentuh, meraba, atau memijit. Sedangkan kehamilan akan terjadi ketika adanya sel sperma yang menempel dan masuk ke dalam vagina. Hanya dibutuhkan satu sel sperma dari ratusan juta sel sperma yang dikeluarkan untuk membuahi sel telur. Sel telur yang sudah dibuahi akan menempel pada dinding rahim sehingga akan berkembang menjadi janin. Apabila saat melakukan hubungan intim terjadi saat waktu masa subur wanita maka ada kemungkinan untuk hamil. Terkait yang anda tanyakan, jika ada sperma yang menempel pada vagina, ada kemungkinan untuk hamil.
Apabila anda dan pasangan tidak dalam program memiliki anak, hindari aktivitas seksual atau lakukan hubungan intim menggunakan kondom untuk menunda kehamilan. Jika belum menikah, dianjurkan untuk hindari melakukan aktivitas seksual karena dapat berisiko terkena penyakit menular seksual.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Waktu yang tepat untuk tes kehamilan adalah ketika hormon kehamilan atau saat kadar hCG sudah cukup untuk terdeteksi. Anda sebaiknya test pack pada pagi hari saat 1-2 minggu setelah berhubungan seks.
18 Jan 2021
Perut bunyi saat hamil bisa terjadi karena peregangan ligamen, perut kosong, atau bahkan tanda keracunan. Selama tidak terjadi keluhan lain atau masalah yang menyertai, tak perlu terlalu khawatir dengan kondisi ini.
10 Sep 2023
Pemeriksaan kehamilan saat pandemi Covid-19, perlukah dilakukan? Pertanyaan tersebut mungkin terbersit di benak para ibu hamil. Sebenarnya, pemeriksaan kehamilan di tengah pandemi virus corona tetap perlu dilakukan, asalkan tetap mengikuti prosedur pemeriksaan kehamilan saat pandemi yang aman agar ibu hamil tidak terinfeksi virus corona.
27 Mei 2020
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved