30 Mar 2022, 10:32
RB
Info Penanya: RB
Jika memasukkan tanpa mengeluarkan cairan apakah bisa hamil
Dilihat 845
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
Selamat malam RB
Yang anda maksud adalah proses dimasukkannya penis ke dalam vagina atau disebut dengan penetrasi. Aktivitas ini memang memiliki resiko yang tinggi untuk terjadi kehamilan.
Bila adanya cairan sperma yang keluar saat penetrasi, maka sperma akan berenang menuju saluran telur dan membuahi sel telur yang sudah dilepaskan oleh indung telur. Sel telur dileaskan saat masa subur pada wanita yang terjadi sekitar 2 minggu sebelum haid berikutnya sesuai dengan panjang siklus haidnya masing-masing.
Bila tidak mengeluarkan cairan sperma, maka kemungkinan kehamilan akan lebih kecil. Namun anda perlu mewaspadai cairan praejakulasi karena cairan tersebut juga mengandung sel sperma walaupun dalam jumlah sedikit.
Untuk itu apabila kemudian pasangan wanita anda mengalami berbagai tanda kehamilan, lakukanlah pemeriksaan awal dengan test pack dan bila positif diperiksakan lebih lanjut ke dokter kandungan untuk memastikannya. Kehamilan jika sudah terjadi, tidak bisa dicegah kembali maupun digugurkan sehingga anda dan pasangan bisa lebih bijak untuk menggunakan pengaman atau kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
Anda juga bisa membaca forum tentang memasukkan penis tanpa ejakulasi bisa hamil berikut:
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Pany
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
Teratozoospermia adalah kelainan kondisi sperma yang menyebabkan ukuran dan bentuk sperma (morfologi) tidak normal. Sperma yang dimiliki penderita teratozoospermia dapat mengalami cacat pada kepala, bagian tengah, atau ekor sperma.
Kondisi leher hitam saat hamil terjadi karena perubahan hormon yang merangsang produksi melanin (sel pembuat warna kulit). Hal ini umumnya normal dan akan menghilang setelah melahirkan.
Sperma tidak keluar saat orgasme tentunya mengganggu pikiran para pria. Kondisi tersebut mungkin disebabkan oleh orgasme kering atau retrograde ejaculation.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved