Interaksi obat untuk dijadikan puyer

Selamat siang D,

Pemberian obat adalah suatu hal yang perlu dilakukan dengan pertimbangan yang tepat. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal mulai dari indikasi pemberian obat, kontraindikasi pemberian obat, interaksi obat dan juga cara kerja obat tersebut yang dikenal dengan farmakokinetik dan farmakodinamik dari obat. Bukan tidak mungkin dapat terjadi interaksi antara satu jenis obat dengan jenis obat lainnya yang bisa membuat kadarnya meningkatkan atau menurunkan obat lainnya. Hal ini tentunya perlu menjadi pertimbangan mengenai manfaat dan risikonya.

Obat teofilin yang dimaksudkan merupakan obat derivat xanthine yang digunakan untuk mengatasi asma. Obat ini bisa meningkat atau menurun kadarnya jika dikonsumsi bersama dengan obat golongan kortikosteroid seperti misalnya methylprednisolon, prednison dan lainnya. Meskipun begitu, metabolisme teofilin tidak terpengaruh pada penggunaan bersamaan dengan kortikosteroid secara peroral. 

Pada pemberian obat tertentu juga bisa interaksi memberikan keuntungan secara klinis tetapi tetap perlu dipertimbangkan risiko lain yang bisa terjadi. Pertimbangan pemberian sendiri dapat dipertimbangkan untuk penanganan serangan akut atau untuk maintenance harian. Untuk itu pemberian keduanya secara bersamaan bisa diberikan jika memberikan keuntungan lebih banyak dari kerugiannya.

Apabila merasa ada efek samping dari obat asma yang dirasakan dapat melaporkannya atau berkonsultasi kembali pada dokter yang memberikan obat tersebut sehingga bisa diganti dengan obat jenis lainnya.

Efek samping yang bisa timbul dari teofilin sendiri diantaranya adalah:

• Nyeri perut
• Kram perut
• Mual dan muntah
• Diare
• Jantung berdebar
• Tremor
• Kejang
• Gangguan jantung
• Efek lainya

Semoga bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Adhi P.