logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kandungan

Apa penyebab keputihan seperti susu kental?

3 Agt 2020, 14:27

N

Info Penanya: N

Permisi dok. Saya ingin tanya dokter,,, saya baru saja menikah beberapa bulan, dan saya ingin sekali mempunyai keturunan dok, tapi saya selalu keputihan terus dok, keputihan seperti susu kental gitu, kalo udah kering seperti warna kuning. cara agar cepat hamil gimana dok, soalnya orang tua udah ingin mempunyai cucu dok.. dan saya juga punya benjolan gitu di leher kecil sama dipundak dibawah deket leher dok, apa itu mempengaruhi saya sulit hamil? Bagaimana dok mengatasi nya dok... Untuk benjolan

Dilihat 12056

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Sri Wulantini

Selamat siang, N.

 

Keputihan merupakan kondisi yang normal terjadi pada wanita. Keputihan yang normal terlihat berwarna putih atau bening, cair atau lengket, dan tidak menimbulkan bau maupun rasa gatal. Jika keputihan tidak seperti ciri tersebut maka keputihan dikatakan tidak normal. 

Terkait dengan kondisi yang Anda alami beberapa penyebab keputihan berwarna putih susu adalah sebagai berikut:

  1. Masa ovulasi. Dimana akan terjadi keputihan berwarna putih seperti susu dalam waktu 12-14 hari sebelum menstruasi  terjadi.
  2. Kehamilan. Pada saat hamil terjadi keputihan berwarna putih susu akibat adanya penebalan dinding rahim.
  3. Kondisi stres.
  4. Penggunaan KB.
  5. Pemakaian obat antibiotik terlalu lama.
  6. Menderita penyakit diabetes.
  7. Menopause. Biasanya terjadi keputihan seperti susu saat masa menjelang mau menopause.
  8. Infeksi jamur, yaitu kandidiasis vagina.
  9. Infeksi bakteri, yaitu bakterial vaginosis.

Untuk memastikan kondisi yang Anda alami sebaiknya periksakan terlebih dahulu kedokter kandungan ya. Perihal benjolan yang ada leher didekat pundah bisa kemungkinan merupakan benjolan lemak, dan sejauh ini tidak ada kaitannya dengan kondisi keputihan yang Anda alami ya. Masalah ingin hamil bisa diupayakan setelah kondisi keputihannya sembuh ya.

Yang dapat dilakukan untuk mengatasi keputihan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Sering mengganti celana dalam jangan sampai lembab.
  • Hindari penggunaan pantyliner.
  • Rajin membasuh vagina dari arah depan ke belakang.
  • Hindari penggunaan sabun pembersih vagina karena dapat membuat bakteri baik pada vagina mati.

 

Semoga bermanfaat.

Salam sehat, 

 

dr.Sri Wulantini

kandidiasis vaginakeputihanvaginosis bakteri

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved