Imunisasi bayi berdekatan apakah bisa?

Selamat Pagi C

Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.

Pemberian  imunisasipada anak sebaiknya dapat dilakukan mengikuti jadwal dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, dimana dapat dilakukan sesuai tabel umur dari bayi. Bagi bayi yang terlewat jadwalnya maka masih dapat dikejar selama pada jadwal tersebut jenis imunisasi masih termasuk imunisasi yang dapat dikejar. Jarak aman dari pemberian imunisasi adalah minimal 2 minggu, dimana jenis imunisasi yang mengandung sel aktif (bakteri/virus yang dilemahkan) tidak disarankan dilakukan bersamaan, karena bisa menimbulkan resiko terjadinya demam dan KIPI lainnya yang bisa membuat bayi tidak nyaman. Jadi anda tidak perlu khawatir ya karena jarak 1 bulan dari imunisasi masih termasuk jarak aman, sehingga anda dapat melakukan imunisasi DPT dan selanjutnya pada bulan depan dapat dilakukan imunisasi campak sesuai jadwal. Berikut beberapa kondisi yang dapat membuat imunisasi dapat ditunda.

Kondisi yang membuat imunisasi dapat ditunda :

• Terjadinya demam tinggi atau demam lebih dari 38 derajat sebelum imunisasi
• Mengalami kelainan kongenital berat
• Mengalami  Defisiensi imun primer
• Terdapatnya penyakit autoimun
• Adanya penyakit autoimun berat
• Sedang menjalani terapi imunosuppresan berat
• Penderita kanker (anak) yang sedang menjalani kemoterapi ataupun radioterapi

Saat ini jika masih ingin berkonsultasi mengenai jadwal imunisasi bayi anda, maka anda bisa memeriksakan kondisi ke Dokter Anak terdekat ya, agar bisa diperiksa lebih lanjut sesuai kondisi anak anda saat ini.

• Terlambat imunisasi anak apakah bisa imunisasi ulang ?
• Apakah boleh bayi yang sedang demam diimunisasi?