Kulit & Kelamin
7 Nov 2020, 05:11
LG
Info Penanya: LG
Darah seperti apakah jika tarjadi luka di vagina apakah sebanyak waktu haid
Dilihat 4261
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Selamat siang, L
Terima kasih atas pertayaan Anda
Luka merupakan kondisi dimana hilangnya atau rusaknya kontinuitas permukaan kulit pada area tubuh. Luka bisa terjadi pada seluruh area tubuh salah satunya pada vagina. Luka pada vagina bisa terjadi karena beberapa hal seperti luka garukan, luka gesek, luka karena iritasi dan alergi, luka karena cedera, termasuk luka cedera ketika melakukan hubungan seksual yang terlalu kasar.
Ketika terjadi luka, maka akan keluar darah. Darah yang terjadi pada luka biasanya berwarna merah terang. Terkait seberapa banyak darah yang kaan keluar, maka tergantung dari lebar, panjang, dalam dan jenis lukanya. Semakin besar luka, semakin dalam luka maka perdarahan akan terjadi semakin banyak.
Sehingga, tekait dengan pertanyaan Anda tentu berbeda darah karena adanya luka pada vagina dengan darah haid. Darah haid umumnya berwarna merah gelap atau kecoklatan dengan konsistensi cair kekentalan atau bahkan gumpalan. Jika Anda mengalami luka atau perdarahan pada area kemaluan Anda, segeralah periskaan ke dokter terdekat untuk diketahui penyebabnya dan diberikan tatalaksana yang sesuai.
Pastikan Anda tetap menjaga kebersihan area kemaluan, konsumsi makanan sehat bergizi, terapkan etika membasuh kemaluan dengan benar (dari depan ke belakang), gunakan pakaian dalam dengan bahan katun yang menyerap keringat dengan baik dan gantilah secara berkala minimal 2 kali dalam sehari.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Dwiana A
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Ciri-ciri miss V berjamur dapat Anda perhatikan dengan berbagai perubahan yang terjadi pada vagina dan vulva. Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebih pada vagina.
Sunat perempuan terus menjadi perdebatan. WHO mengelompokkan prosedur tersebut menjadi empat tipe, yang keseluruhannya membuat klitoris robek atau klitoris terpotong.
Penyebab keputihan berwarna kuning adalah hormon menjelang menstruasi, kehamilan, infeksi jamur dan bakteri di vagina, penyakit menular seksual, radang panggul, radang serviks, dan perubahan pola makan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved